MENGGALI KEMAMPUAN AKADEMIK PESERTA DIDIK MELALUI APLIKASI MULTIPLE INTELEGENSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Main Author: | Sunartini, Fransisca Valeria |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Yogyakarta
, 2013
|
Online Access: |
https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323 https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323/2795 |
ctrlnum |
article-3323 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MENGGALI KEMAMPUAN AKADEMIK PESERTA DIDIK MELALUI APLIKASI MULTIPLE INTELEGENSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN</title><creator>Sunartini, Fransisca Valeria</creator><description lang="en-US">Abstrak : Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mendukung keberhasilanseseorang dalam meraih kesuksesan. Pentingnya pendidikan ini mendorong pemerintahsenantiasa melakukan perubahan kurikulum untuk mengakomodasikannya dengan kebutuhanpeserta didik. Kendala utama dunia pendidikan saat ini adalah banyaknya instansi pendidikanyang menerapkan pola pikir tradisional dalam menjalankan proses belajar mengajar. Prestasianak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Pola ini tidak mampumenghasilkan lulusan yang berkualitas. Mengingat kecerdasan intelektual tidak hanyamencakup dua parameter tersebut, maka sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkatkecerdasan anak didik hanya menekankan pada kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi.Kecerdasan intelektual juga harus dilihat dari aspek kinestetis, musikal, visual-spatial,interpersonal, intrapersonal, dan naturalis, atau yang biasa disebut dengan MultipleIntelligences. Multiple Intelligences yang menc.akup delapan kecerdasan itu pada dasarnyamerupakan pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan emosional (EQ),kecerdasan spiritual (SQ). Penerapan metode ini sebaiknya dilakukan oleh segenap tenagakependidikan yang bekerjasama dengan orang tua, bersinergi untuk mengembangkanberbagai jenis kecerdasan pada anak didik di dalam proses belajar yang dilaksanakan dilingkungan lembaga pendidikan. Melalui penerapan metode ini kemampuan dan potensiakademik anak akan tergali dan terbina sejak dini.Kata Kunci : Multiple Intelegensi, Peserta didik, Proses Pembelajaran.</description><publisher lang="en-US">Universitas Negeri Yogyakarta</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2013-09-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323</identifier><identifier>10.21831/hum.v13i1.3323</identifier><source lang="en-US">Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum; Vol 13, No 1 (2013): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum</source><source>2579-4248</source><source>1412-1271</source><language>eng</language><relation>https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323/2795</relation><recordID>article-3323</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Sunartini, Fransisca Valeria |
title |
MENGGALI KEMAMPUAN AKADEMIK PESERTA DIDIK MELALUI APLIKASI MULTIPLE INTELEGENSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
publishDate |
2013 |
url |
https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323 https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3323/2795 |
contents |
Abstrak : Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mendukung keberhasilanseseorang dalam meraih kesuksesan. Pentingnya pendidikan ini mendorong pemerintahsenantiasa melakukan perubahan kurikulum untuk mengakomodasikannya dengan kebutuhanpeserta didik. Kendala utama dunia pendidikan saat ini adalah banyaknya instansi pendidikanyang menerapkan pola pikir tradisional dalam menjalankan proses belajar mengajar. Prestasianak didik hanya diukur dari kemampuan matematika dan bahasa. Pola ini tidak mampumenghasilkan lulusan yang berkualitas. Mengingat kecerdasan intelektual tidak hanyamencakup dua parameter tersebut, maka sistem pendidikan nasional yang mengukur tingkatkecerdasan anak didik hanya menekankan pada kemampuan logika dan bahasa perlu direvisi.Kecerdasan intelektual juga harus dilihat dari aspek kinestetis, musikal, visual-spatial,interpersonal, intrapersonal, dan naturalis, atau yang biasa disebut dengan MultipleIntelligences. Multiple Intelligences yang menc.akup delapan kecerdasan itu pada dasarnyamerupakan pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan emosional (EQ),kecerdasan spiritual (SQ). Penerapan metode ini sebaiknya dilakukan oleh segenap tenagakependidikan yang bekerjasama dengan orang tua, bersinergi untuk mengembangkanberbagai jenis kecerdasan pada anak didik di dalam proses belajar yang dilaksanakan dilingkungan lembaga pendidikan. Melalui penerapan metode ini kemampuan dan potensiakademik anak akan tergali dan terbina sejak dini.Kata Kunci : Multiple Intelegensi, Peserta didik, Proses Pembelajaran. |
id |
IOS1051.article-3323 |
institution |
Universitas Negeri Yogyakarta |
institution_id |
75 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta |
library_id |
569 |
collection |
HUMANIKA |
repository_id |
1051 |
subject_area |
Sosial dan Budaya |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS1051 |
first_indexed |
2016-09-16T19:06:38Z |
last_indexed |
2020-01-20T13:53:47Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1722522485286502400 |
score |
17.60897 |