Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem pengendalian persediaan bahan baku yang diterapkan oleh UD. Sadar Jaya Lumajang, efisiensi pengendalian persediaan bahan baku yang diperoleh, analisis Economic Order Quantity (EOQ) pada UD. Sadar Jaya Lumajang, dan sejauhmana metode Economic Order Quantity (EOQ) dapat mengefisienkan biaya pengendalian persediaan bahan baku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode Economic Order Quantily (EOQ) jumlah pesanan yang ekonomis adalah 1 1,585 kg pada tahun 2012, 12.787,5 kg pada tahun 2013 dan 13.578,3 kg, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 2 kali/tahun. Titik pemesanan kembali dilakukan pada saat persediaan bahan baku kedelai sebesar 639,8 kg pada tahun 2012, 608,7 kg pada tahun 2013, dan 541,1 kg pada tahun 2014. Persediaan pengaman untuk persediaan bahan baku kedelai adalah sebesar 337 kg pada tahun 2012, 302 pada tahun 2013 dan sebesar 229 kg pada tahun 2014. Total biaya persediaan dengan menggunakan perhitungan perusahaan sebesar Rp I .642.960 pada tahun 2012, Rp 2.143.150 pada tahun 2013, dan pada pada tahun 2014 sebesar Rp 2.642.750, sedangkan dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) perusahaan hanya mengeluarkan total biaya persediaan sebesar Rp 287.242 pada tahun 2012, Rp 359.697,5 pada tahun 2013 dan Rp 434.647,4 pada tahun 2014. Dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp 1.548.282 pada tahun 2012, Rp 2.022.547 pada tahun 2013 dan Rp 2.499.897 pada tahun 2014