ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMBANGUNAN MASJID DARUL HIDAYAH DESA AIRKUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA

Main Authors: ., BAHRUDIN, ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P, ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha , 2018
Online Access: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584/8904
ctrlnum article-14584
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMBANGUNAN MASJID DARUL HIDAYAH DESA AIRKUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA</title><creator>., BAHRUDIN</creator><creator>., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P</creator><creator>., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.</creator><description lang="en-US">Masjid merupakan salah satu organisasi sektor publik yang tergolong dalam organisasi nirlaba yang dalam menjalankan aktivitasnya, dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya dan sumber daya yang diperoleh dari masyarakat secara sukarela dan ikhlas. Sehubungan dengan dana masyarakat ini maka pengelolaan keuangan harus mampu dipertanggungjawabkan yaitu dengan cara disajikan secara akuntabel dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) dasar pembentukan kepanitian pembangunan Masjid Darul Hidayah, (2) sumber pendanaan pembangunan Masjid Darul Hidayah, (3) proses akuntabilitas pengelolaan keuangan pembangunan Masjid Darul Hidayah, dan (4) proses transparansi pengelolaan keuangan pembangunan Masjid Darul Hidayah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang selanjutnya data dianalisis dengan tahapan (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dasar pembentukan kepanitian pembangunan Masjid Darul Hidayah yakni dilakukan atas dasar musyawarah bersama dengan para jamaah masjid, (2) sumber pendanaan berasal dari iuran wajib jamaah, infaq dan sedekah jamaah, dan bantuan pemerintah, (3) panitia pembangunan Masjid Darul Hidayah sudah menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dengan mengedepankan sikap amanah baik itu secara vertikal (Tuhan) maupun secara horizontal (Jamaah), (4) proses transparansi pada Masjid Darul Hidayah masih kurang optimal dikarenakan panitia menyampaikan pemasukan dana dan penggunaan dana hanya melalui lisan saja. Kata Kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Pengelolaan Keuangan, Masjid. A mosque is one of the public sector organizations belonging to a nonprofit organization in carrying out its activities by managing its resources and the resources obtained from the community voluntarily and sincerely. In relation to this community fund, the financial management must be accountable, that is, accounted and transparently presented. The purpose of this research was to know (1) basic formation of committee on the construction of Darul Hidayah Mosque, (2) funding source on the construction of Darul Hidayah Mosque, (3) accountability process of financial management on the construction of Darul Hidayah Mosque, and (4) transparency process of financial management on the construction of Darul Hidayah Mosque. The research was conducted by using qualitative method. Data sources used were primary and secondary data. Data collecting technique was done by interview, observation, and documentation study which then the data were analyzed with the following stages (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) conclusion. The result of the research showed that (1) the basic formation of the construction of Darul Hidayah Mosque was conducted on the basis of discussion with the mosque pilgrims, (2) funding source was from mandatory dues, infaq and alm from the pilgrims, and government aid, (3) committee of Darul Hidayah Mosque had applied accountability in financial management by putting forward the attitude of trust either vertically (God) or horizontally (Pilgrims), (4) transparency process at Darul Hidayah Mosque was not optimal because the committee submitted income and expense through oral only. keyword : Accountability, Transparency, Financial Management, Mosque.</description><publisher lang="en-US">JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-07-12</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584</identifier><source lang="en-US">JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha; Vol 8, No 2 (2017):</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584/8904</relation><recordID>article-14584</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author ., BAHRUDIN
., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P
., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
title ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMBANGUNAN MASJID DARUL HIDAYAH DESA AIRKUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA
publisher JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
publishDate 2018
url http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/14584/8904
contents Masjid merupakan salah satu organisasi sektor publik yang tergolong dalam organisasi nirlaba yang dalam menjalankan aktivitasnya, dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya dan sumber daya yang diperoleh dari masyarakat secara sukarela dan ikhlas. Sehubungan dengan dana masyarakat ini maka pengelolaan keuangan harus mampu dipertanggungjawabkan yaitu dengan cara disajikan secara akuntabel dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) dasar pembentukan kepanitian pembangunan Masjid Darul Hidayah, (2) sumber pendanaan pembangunan Masjid Darul Hidayah, (3) proses akuntabilitas pengelolaan keuangan pembangunan Masjid Darul Hidayah, dan (4) proses transparansi pengelolaan keuangan pembangunan Masjid Darul Hidayah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang selanjutnya data dianalisis dengan tahapan (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dasar pembentukan kepanitian pembangunan Masjid Darul Hidayah yakni dilakukan atas dasar musyawarah bersama dengan para jamaah masjid, (2) sumber pendanaan berasal dari iuran wajib jamaah, infaq dan sedekah jamaah, dan bantuan pemerintah, (3) panitia pembangunan Masjid Darul Hidayah sudah menerapkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dengan mengedepankan sikap amanah baik itu secara vertikal (Tuhan) maupun secara horizontal (Jamaah), (4) proses transparansi pada Masjid Darul Hidayah masih kurang optimal dikarenakan panitia menyampaikan pemasukan dana dan penggunaan dana hanya melalui lisan saja. Kata Kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Pengelolaan Keuangan, Masjid. A mosque is one of the public sector organizations belonging to a nonprofit organization in carrying out its activities by managing its resources and the resources obtained from the community voluntarily and sincerely. In relation to this community fund, the financial management must be accountable, that is, accounted and transparently presented. The purpose of this research was to know (1) basic formation of committee on the construction of Darul Hidayah Mosque, (2) funding source on the construction of Darul Hidayah Mosque, (3) accountability process of financial management on the construction of Darul Hidayah Mosque, and (4) transparency process of financial management on the construction of Darul Hidayah Mosque. The research was conducted by using qualitative method. Data sources used were primary and secondary data. Data collecting technique was done by interview, observation, and documentation study which then the data were analyzed with the following stages (1) data collection, (2) data reduction, (3) data presentation, and (4) conclusion. The result of the research showed that (1) the basic formation of the construction of Darul Hidayah Mosque was conducted on the basis of discussion with the mosque pilgrims, (2) funding source was from mandatory dues, infaq and alm from the pilgrims, and government aid, (3) committee of Darul Hidayah Mosque had applied accountability in financial management by putting forward the attitude of trust either vertically (God) or horizontally (Pilgrims), (4) transparency process at Darul Hidayah Mosque was not optimal because the committee submitted income and expense through oral only. keyword : Accountability, Transparency, Financial Management, Mosque.
id IOS1143.article-14584
institution Universitas Pendidikan Ganesha
institution_id 49
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha
library_id 580
collection JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1)
repository_id 1143
subject_area Ekonomi
city BULELENG
province BALI
repoId IOS1143
first_indexed 2018-11-19T23:29:28Z
last_indexed 2018-11-19T23:29:28Z
recordtype dc
_version_ 1722530537248129024
score 17.609869