Berat lahir bayi beserta determinannya sebagai faktor risiko kematian bayi di Indonesia: analisis lanjut SDKI 2012

Main Author: Farida, Ida
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada , 2018
Subjects:
AKB
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702
https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702/21745
ctrlnum article-37702
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Berat lahir bayi beserta determinannya sebagai faktor risiko kematian bayi di Indonesia: analisis lanjut SDKI 2012</title><creator>Farida, Ida</creator><subject lang="en-US">AKB; bayi berat lahir rendah (BBLR); faktor bayi; faktor ibu; faktor pelayanan kesehatan; faktor lingkungan; model probit</subject><description lang="en-US">Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi disebabkan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) yang tinggi. Bayi merupakan tahap awal perjalanan hidup manusia penerus bangsa. Bayi merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk masa yang akan datang. Kualitas kehidupan bayi secara tidak langsung akan menjadi estimasi kualitas kehidupan bangsa di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat lahir terhadap kelangsungan hidup bayi. Penelitian dengan desain studi kohort retrospektif ini menggunakan sumber data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dengan menggunakan model probit untuk analisis. Hasil : Penelitian ini menemukan bahwa yang berpengaruh signifikan secara positif dalam penentuan BBLR adalah jarak kelahiran, umur ibu ketika melahirkan, komplikasi kehamilan, paritas (banyak kelahiran), kualitas dan kuantitas antenatal care (ANC), sosial ekonomi keluarga dan daerah tempat tinggal dengan penjelasan pengaruh dari masing-masing variabel tersebut terhadap presentase probabilitas bayi lahir dengan tidak BBLR sebagai berikut :&#xA0;&#xA0;&#xA0; jarak kelahiran lebih dari dua tahun memiliki sebesar 6,21%&#xA0;&#xA0;&#xA0; usia melahirkan ideal sebesar 2,98%&#xA0;&#xA0;&#xA0; tidak adanya komplikasi selama kehamilan sebesar 6,46%&#xA0;&#xA0;&#xA0; jumlah anak kurang dari tiga sebesar 5,1%&#xA0;&#xA0;&#xA0; kualitas ANC ketika hamil sebesar 13,63%&#xA0;&#xA0;&#xA0; tingkat sosial ekonominya lebih baik sebesar 13,25%&#xA0;&#xA0;&#xA0; tempat tinggal di kota sebesar 9,04%Sedangkan yang tidak signifikan dalam mempengaruhi adalah&#xA0; jenis kelamin bayi. Kesimpulan: Kelangsungan hidup bayi dapat ditentukan melalui berat bayi ketika dilahirkan. Terdapat beberapa karakteristik yang mempengaruhi hasil dari berat bayi lahir tersebut. Karakteristik tersebut antara lain adalah karakteristik bayi, ibu, pelayanan kesehatan dan karakteristik lingkungan. Karakteristik ibu menjadi faktor yang paling signifikan dalam menentukan berat bayi lahir tersebut, dimana intervensi dapat dilakukan lebih utama kepada ibu yang dapat secara siginifikan menurunkan angka AKB.</description><publisher lang="en-US">Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-08-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702</identifier><identifier>10.22146/bkm.37702</identifier><source lang="en-US">Berita Kedokteran Masyarakat; Vol 34, No 5 (2018): Proceedings the 3rd UGM Public Health Symposium; 7-12</source><source lang="id-ID">Berita Kedokteran Masyarakat (BKM); Vol 34, No 5 (2018): Proceedings the 3rd UGM Public Health Symposium; 7-12</source><source>0215-1936</source><language>eng</language><relation>https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702/21745</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat</rights><rights lang="en-US">http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-37702</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Farida, Ida
title Berat lahir bayi beserta determinannya sebagai faktor risiko kematian bayi di Indonesia: analisis lanjut SDKI 2012
publisher Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
publishDate 2018
topic AKB
bayi berat lahir rendah (BBLR)
faktor bayi
faktor ibu
faktor pelayanan kesehatan
faktor lingkungan
model probit
url https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702
https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37702/21745
contents Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi disebabkan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) yang tinggi. Bayi merupakan tahap awal perjalanan hidup manusia penerus bangsa. Bayi merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk masa yang akan datang. Kualitas kehidupan bayi secara tidak langsung akan menjadi estimasi kualitas kehidupan bangsa di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat lahir terhadap kelangsungan hidup bayi. Penelitian dengan desain studi kohort retrospektif ini menggunakan sumber data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dengan menggunakan model probit untuk analisis. Hasil : Penelitian ini menemukan bahwa yang berpengaruh signifikan secara positif dalam penentuan BBLR adalah jarak kelahiran, umur ibu ketika melahirkan, komplikasi kehamilan, paritas (banyak kelahiran), kualitas dan kuantitas antenatal care (ANC), sosial ekonomi keluarga dan daerah tempat tinggal dengan penjelasan pengaruh dari masing-masing variabel tersebut terhadap presentase probabilitas bayi lahir dengan tidak BBLR sebagai berikut : jarak kelahiran lebih dari dua tahun memiliki sebesar 6,21% usia melahirkan ideal sebesar 2,98% tidak adanya komplikasi selama kehamilan sebesar 6,46% jumlah anak kurang dari tiga sebesar 5,1% kualitas ANC ketika hamil sebesar 13,63% tingkat sosial ekonominya lebih baik sebesar 13,25% tempat tinggal di kota sebesar 9,04%Sedangkan yang tidak signifikan dalam mempengaruhi adalah jenis kelamin bayi. Kesimpulan: Kelangsungan hidup bayi dapat ditentukan melalui berat bayi ketika dilahirkan. Terdapat beberapa karakteristik yang mempengaruhi hasil dari berat bayi lahir tersebut. Karakteristik tersebut antara lain adalah karakteristik bayi, ibu, pelayanan kesehatan dan karakteristik lingkungan. Karakteristik ibu menjadi faktor yang paling signifikan dalam menentukan berat bayi lahir tersebut, dimana intervensi dapat dilakukan lebih utama kepada ibu yang dapat secara siginifikan menurunkan angka AKB.
id IOS115.article-37702
institution Universitas Gadjah Mada
institution_id 19
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada
library_id 488
collection Berita Kedokteran Masyarakat
repository_id 115
subject_area Farmasi
city SLEMAN
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
repoId IOS115
first_indexed 2018-11-16T09:19:37Z
last_indexed 2018-11-16T09:21:36Z
recordtype dc
_version_ 1722433243520696320
score 17.60897