ANALISIS BIAYA SAKIT PERSPEKTIF MASYARAKAT PADA PENDERITA DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptoms) DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
Main Authors: | Fatkhiya, Musa Fitri, Perwitasari, Dyah Aryani; Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Febriana, Sri Awalia; Fakultas Kedokteran dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Ahmad Dahlan
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928 http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928/pdf_26 |
ctrlnum |
article-15928 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">ANALISIS BIAYA SAKIT PERSPEKTIF MASYARAKAT PADA PENDERITA DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptoms) DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA</title><creator>Fatkhiya, Musa Fitri</creator><creator>Perwitasari, Dyah Aryani; Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan</creator><creator>Febriana, Sri Awalia; Fakultas Kedokteran dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada,</creator><subject lang="en-US">Perspektif masyarakat; Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom; biaya medis langsung; biaya non medis langsung; biaya tidak langsung</subject><description lang="en-US">Penyakit akibat induksi obat merupakan suatu efek yang tidak diinginkan  yang dapat menyebabkan mortalitas maupun morbiditas. Reaksi pada kulit yang mungkin muncul dapat berupa efek ringan hingga berat seperti Severe Cutaneous Adverse Reaction (SCAR) sehingga memerlukan perhatian khusus. SCAR bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga menjadi beban keuangan yang signifikan untuk individu yang terkena dampak. Salah satu variasi SCAR yang memiliki periode latensi yang panjang adalah DRESS (Drug Reaction With Eosinophilia and Systemic Symptom). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung, biaya non medis langsung dan biaya tidak langsung pada pasien DRESS. Pengambilan data dalam penelitian ini secara cohort retrospective di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2015-2018 pada pasien DRESS akibat induksi NSAID, antibiotik, antikonvulsan, antiretroviral, antituberkulosis berdasarkan data rekam medis, data akuntansi serta CRF. Hasil data dianalisis secara deskriptif dengan Microsoft office excel. Rata-rata biaya medis langsung rawat inap sebesar Rp. 11.643.405 dengan komponen biaya tertinggi adalah biaya obat (31%),  biaya tindakan medis (27%), biaya laboratorium (24%), biaya akomodasi (15%) dan biaya lainnya (3%). Biaya rawat jalan  sebesar Rp. 1.027.894 dengan komponen tertinggi yaitu biaya tindakan medis (39%), biaya laboratorium (36%), biaya obat (14%), biaya lainnya (6%) dan terendah adalah biaya transportasi (5%). Rata-rata biaya non medis langsung sebesar Rp 491.035 dan biaya tidak langsung adalah sebesar Rp. 1.675.369 yang merupakan biaya loss income.. Biaya medis langsung merupakan biaya tertinggi dibandingkan biaya non medis langsung dan biaya tidak langsung.</description><publisher lang="en-US">Universitas Ahmad Dahlan</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2021-01-23</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928</identifier><identifier>10.12928/mf.v17i1.15928</identifier><source lang="en-US">Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi; Vol 17, No 1: Maret 2020; 49-59</source><source>2503-5223</source><source>1412-7946</source><language>eng</language><relation>http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928/pdf_26</relation><rights lang="0">Copyright (c) 2021 Universitas Ahmad Dahlan</rights><rights lang="0">http://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-15928</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Fatkhiya, Musa Fitri Perwitasari, Dyah Aryani; Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Febriana, Sri Awalia; Fakultas Kedokteran dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, |
title |
ANALISIS BIAYA SAKIT PERSPEKTIF MASYARAKAT PADA PENDERITA DRESS (Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptoms) DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA |
publisher |
Universitas Ahmad Dahlan |
publishDate |
2021 |
topic |
Perspektif masyarakat Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom biaya medis langsung biaya non medis langsung biaya tidak langsung |
url |
http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928 http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/view/15928/pdf_26 |
contents |
Penyakit akibat induksi obat merupakan suatu efek yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan mortalitas maupun morbiditas. Reaksi pada kulit yang mungkin muncul dapat berupa efek ringan hingga berat seperti Severe Cutaneous Adverse Reaction (SCAR) sehingga memerlukan perhatian khusus. SCAR bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga menjadi beban keuangan yang signifikan untuk individu yang terkena dampak. Salah satu variasi SCAR yang memiliki periode latensi yang panjang adalah DRESS (Drug Reaction With Eosinophilia and Systemic Symptom). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung, biaya non medis langsung dan biaya tidak langsung pada pasien DRESS. Pengambilan data dalam penelitian ini secara cohort retrospective di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2015-2018 pada pasien DRESS akibat induksi NSAID, antibiotik, antikonvulsan, antiretroviral, antituberkulosis berdasarkan data rekam medis, data akuntansi serta CRF. Hasil data dianalisis secara deskriptif dengan Microsoft office excel. Rata-rata biaya medis langsung rawat inap sebesar Rp. 11.643.405 dengan komponen biaya tertinggi adalah biaya obat (31%), biaya tindakan medis (27%), biaya laboratorium (24%), biaya akomodasi (15%) dan biaya lainnya (3%). Biaya rawat jalan sebesar Rp. 1.027.894 dengan komponen tertinggi yaitu biaya tindakan medis (39%), biaya laboratorium (36%), biaya obat (14%), biaya lainnya (6%) dan terendah adalah biaya transportasi (5%). Rata-rata biaya non medis langsung sebesar Rp 491.035 dan biaya tidak langsung adalah sebesar Rp. 1.675.369 yang merupakan biaya loss income.. Biaya medis langsung merupakan biaya tertinggi dibandingkan biaya non medis langsung dan biaya tidak langsung. |
id |
IOS1164.article-15928 |
institution |
Universitas Ahmad Dahlan |
institution_id |
62 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan |
library_id |
467 |
collection |
Journal of Education and Learning |
repository_id |
1164 |
subject_area |
Pendidikan |
city |
KOTA YOGYAKARTA |
province |
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
repoId |
IOS1164 |
first_indexed |
2022-01-01T21:25:39Z |
last_indexed |
2022-01-01T21:25:39Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1722532519977418752 |
score |
17.610611 |