Pengaruh Penambahan Asam Galat Sebagai Kopigmen Antosianin Murbei Hitam (Morus nigra L.) terhadap Stabilitas Termal

Main Authors: Nusantara, Yoko Putra, Lestario, Lydia Ninan, Martono, Yohanes
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia , 2018
Subjects:
Online Access: https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/22963
https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/22963/20324
Daftar Isi:
  • The purposes of this research were to determine the effect of copigmentation of mulberry anthocyanin with gallic acid towards thermal and to determine the optimal molar ratio of anthocyanin: gallic acid to stabilize the mulberry anthocyanin. The variation of treatments on this research were molar ratio of mulbery anthocyanin: gallic acid: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 which were heated at 60 °C, 70 °C, 80 °C, and 90 °C. After heated, the colour intensity were measured every 45 minutes at 60 °C, 30 minutes at 70 °C, 30 minutes at 80 °C, and 20 minutes at 90 °C. The measurement was conducted on wavelength 512 nm for uncopigmented anthocyanin and 514 nm for copigmented anthocyanin using Spectrophotometer UV-VIS. The result showed that copigmentation could increase the thermal stability of mulberry anthocyanin. Copigmentation could increase the activation energy and half life. The optimal molar ratio of anthocyanin: copigment was 1:75, while the energy of activation was 65.20 kJ/mole. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek kopigmentasi antosianin murbei dengan asam galat terhadap panas dan menentukan rasio molar antosianin: asam galat yang optimal untuk menstabilkan antosianin murbei. Variasi perlakuan penelitian ini adalah rasio molar antosianin: asam galat: 1:0; 1:25; 1:50; 1:75; 1:100 yang dipanaskan pada suhu 60 °C, 70 °C, 80 °C, dan 90 °C. Setelah pemanasan selesai, dilakukan pengukuran intensitas warna setiap 45 menit pada suhu 60 °C, 30 menit pada suhu 70 °C, 30 menit pada suhu 80 °C, dan 20 menit pada suhu 90 °C. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 512 nm pada antosianin yang tidak terkopigmentasi dan 514 nm pada antosianin yang terkopigmentasi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopigmentasi meningkatkan stabilitas antosianin murbei terhadap panas. Kopigmentasi dapat meningkatkan energi aktivasi dan waktu paruh. Rasio molar optimal antosianin:asam galat adalah 1:75 dengan energi aktivasi sebesar 65,20 kJ/mol.