EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN

Main Authors: Arifudin, Arifudin, Setiyono, Setiyono, Priyanto, Fajar Eko, Sulistia, Susi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Center for Environmental Technology , 2020
Online Access: http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935/3245
ctrlnum article-3935
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN</title><creator>Arifudin, Arifudin</creator><creator>Setiyono, Setiyono</creator><creator>Priyanto, Fajar Eko</creator><creator>Sulistia, Susi</creator><description lang="en-US">Industri Pengolahan Makanan, dalam mengolah air limbah telah memiliki sarana pengolahan air limbah berupa IPAL dengan mengkombinasikan teknik elektrokoagulasi dan filtrasi (karbon filter). Peningkatan kegiatan produksi yang tidak dibarengi dengan perubahan pada sistem IPAL menyebabkan beban air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi meningkat. Hal&#xA0; ini menyebabkan air olahan IPAL tidak memenuhi baku mutu air limbah. sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap IPAL yang ada. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan evaluasi kinerja dari IPAL Industri Pengolahan Makanan. Dari hasil pengukuran parameter polutan pada air limbah hasil proses elektrokoagulasi di IPAL eksisting adalah nilai COD, BOD dan TSS mengalami penurunan berturut&#x2013;turut yaitu sebesar 60% dari 3.083 mg/L menjadi 1.055 mg/L; 67% dari 820 mg/L menjadi 273mg/L dan 55% dari 398 mg/L menjadi 178 mg/L. tingginya nilai tersebut menunjukan bahwa beban polutan pada air limbah hasil proses elektrokoagulasi masih tinggi. Hal ini menyebabkan air olahan hasil IPAL masih diatas baku mutu air limbah yaitu dengan nilai COD, BOD dan TSS berturut-turut&#xA0; 751 mg/L, 194 mg/L dan TSS 164 mg/L.&#xA0;Kata Kunci: Limbah cair, industri pengalahan makanan, elektrokoagulasi, karbon filter</description><publisher lang="en-US">Center for Environmental Technology</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2020-01-06</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935</identifier><identifier>10.29122/jai.v11i1.3935</identifier><source lang="en-US">Jurnal Air Indonesia; Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Air Indonesia</source><source>0216-4140</source><source>10.29122/jai.v11i1</source><language>eng</language><relation>http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935/3245</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Arifudin Arifudin, Setiyono Setiyono, Fajar Eko Priyanto, Susi Sulistia</rights><recordID>article-3935</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Arifudin, Arifudin
Setiyono, Setiyono
Priyanto, Fajar Eko
Sulistia, Susi
title EVALUASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN
publisher Center for Environmental Technology
publishDate 2020
url http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/3935/3245
contents Industri Pengolahan Makanan, dalam mengolah air limbah telah memiliki sarana pengolahan air limbah berupa IPAL dengan mengkombinasikan teknik elektrokoagulasi dan filtrasi (karbon filter). Peningkatan kegiatan produksi yang tidak dibarengi dengan perubahan pada sistem IPAL menyebabkan beban air limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksi meningkat. Hal ini menyebabkan air olahan IPAL tidak memenuhi baku mutu air limbah. sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap IPAL yang ada. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan evaluasi kinerja dari IPAL Industri Pengolahan Makanan. Dari hasil pengukuran parameter polutan pada air limbah hasil proses elektrokoagulasi di IPAL eksisting adalah nilai COD, BOD dan TSS mengalami penurunan berturut–turut yaitu sebesar 60% dari 3.083 mg/L menjadi 1.055 mg/L; 67% dari 820 mg/L menjadi 273mg/L dan 55% dari 398 mg/L menjadi 178 mg/L. tingginya nilai tersebut menunjukan bahwa beban polutan pada air limbah hasil proses elektrokoagulasi masih tinggi. Hal ini menyebabkan air olahan hasil IPAL masih diatas baku mutu air limbah yaitu dengan nilai COD, BOD dan TSS berturut-turut 751 mg/L, 194 mg/L dan TSS 164 mg/L. Kata Kunci: Limbah cair, industri pengalahan makanan, elektrokoagulasi, karbon filter
id IOS1258.article-3935
institution Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
institution_id 200
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
library_id 19
collection JURNAL AIR INDONESIA
repository_id 1258
city KOTA TANGERANG SELATAN
province BANTEN
repoId IOS1258
first_indexed 2020-01-20T17:23:03Z
last_indexed 2020-01-20T17:23:03Z
recordtype dc
_version_ 1722540343093624832
score 17.60897