PEMANFAATAN EXCESS GAS METANA (CH4) DARI BIOGAS PLANT SEBAGAI BOILER BURNER (STUDI KASUS PABRIK KELAPA SAWIT RAMA-RAMA)

Main Author: MOCHAMMAD WARIS TEGAR LAKSONO
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Institut Teknologi Sains Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.itsb.ac.id//index.php?p=show_detail&id=475
http://repository.itsb.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/cover_d3.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan salah satu industri yang memiliki banyak hasil limbah dari setiap hasil pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Limbah hasil pengolahan tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu limbah padat dan limbah cair. Pada umumnya limbah padat (serabut dan cangkang) yang ada di Pabrik Kelapa Sawit telah dimanfaatkan menjadi bahan bakar pada boiler. Limbah cair atau POME sisa hasil produksi juga telah dimanfaatkan menjadi pupuk untuk lahan perkebunan kelapa sawit dan dimanfaakan pula menjadi biogas. Pemanfaatan biogas sebagai energi listrik yang telah diterapkan di biogas plant Rama-Rama, namun masih menghasilkan excess gas (gas sisa) yang tidak terpakai untuk membangkitkan listrik di gas engine. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung banyak excess gas yang dihasilkan dari produksi biogas plant Rama-Rama yang akan dijadikan bahan bakar boiler (boiler burner) serta menghitung berapa banyak cangkang yang dihemat ketika excess gas dimanfaatkan menjadi boiler burner. Pabrik Kelapa Sawit yang telah menerapkan sistem biogas tentunya akan mempermudah mencari perhitungan berapa banyak cangkang yang dapat dihemat ketika pemanfaatan excess gas sebagai boiler burner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung di Pabrik Kelapa Sawit yang belum atau telah memanfaatkan POME sebagai bahan biogas dengan berbagai instrument dan peralatan yang ada di Pabrik Kelapa Sawit tersebut. Dari proses produksi tandan buah segar menjadi Crude Palm Oil (CPO) dengan kapasitas pabrik 60 ton/jam dapat menghasilkan POME sawit sebesar 427 m3/hari. Tingginya kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) sejumlah 106.750 mg/l dalam POME memberikan potensi untuk konversi listrik dengan menangkap gas metana yang dihasilkan melalui serangkaian tahapan proses permurnian. Nilai kalor yang terkandung dari energi gas metana yaitu 12,24 MJ/kg. Berdasarkan nilai kalor gas metana, energi listrik yang dihasilkan dari POME untuk mensuplai kebutuhan listrik di pabrik kelapa sawit Rama-Rama sebesar 18.817 kWh/hari atau 45% dari total gas metana yang diproduksi. Sehingga total excess gas yang dapat dimanfaatkan sebesar sebesar 99.425 MJ/hari atau 55% dari total gas metana yang diproduksi.---The Palm Oil Mill is one of the industries that have lots of waste products from each processing of Fresh Fruit Bunches (FFB) into Crude Palm Oil (CPO). The processed waste is divided into two types, namely solid waste and liquid waste. In general, solid waste (fibers and shells) in the Palm Oil Mill have been used as boilers? fuel. Liquid waste from the residual of production has also been used as fertilizer for oil palm plantations and used as biogas. The use of biogas as electrical energy that has been applied in the Rama-Rama biogas plant, but it still produces excess gas to generate electricity on the gas engine. The purpose of this study is to calculate the amount of excess gas produced from the biogas production of Rama-Rama plant and calculate how many shells are saved when excess gas is utilized as a boiler burner. The Palm Oil Mill that has applied biogas system will certainly simplify in calculating how much shell can be saved when using excess gas as a boiler burner. The method used in this study is direct measurement in a Palm Oil Mill that has not or has utilized POME as a biogas material using various instruments and equipment in the Palm Oil Mill. From the production process of fresh fruit bunches to Crude Palm Oil (CPO) with factory capacity of 80 tons / hour can produce POME of palm oil at 427 m3 / day. The high content of Chemical Oxygen Demand (COD) of 106,750 mg / l in POME provides the potential for electricity conversion by absorbing methane gas which produced through a series of stages of the refinement process. The heating value contained from methane gas energy is 12.24 MJ / kg. Based on the calorific value of methane gas, the electricity generated from POME to supply electricity needs at the Rama-Rama palm oil mill is 18,817 kWh / day or 45% of the total methane gas produced. Therefore, the total excess gas that can be utilized is 99,425MJ/ day or 55% of the total methane gas produced.