PERANCANGAN ALAT DONOR DARAH COMPACT DAN MOBILE UNTUK KEGATAN DONOR DARAH KELILING

Main Author: Galih Prasetyo Wibowo
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Institut Teknologi Sains Bandung , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.itsb.ac.id//index.php?p=show_detail&id=494
ctrlnum slims-494
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PERANCANGAN ALAT DONOR DARAH COMPACT DAN MOBILE UNTUK KEGATAN DONOR DARAH KELILING</title><creator>Galih Prasetyo Wibowo</creator><subject>Donor darah</subject><subject>Compact</subject><subject>Fasilitas donor darah</subject><publisher>Institut Teknologi Sains Bandung</publisher><date>2018</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://repository.itsb.ac.id//index.php?p=show_detail&amp;id=494</identifier><identifier>2018-12-21</identifier><description>Target kebutuhan darah yang sudah ada memang merupakan persentase kebutuhan darah yang harus terpenuhi, namun dengan proses pelayanan donor darah yang ada selama inikebutuhan darah tersebut belum dapat terpenuhi seratus persen, dikarenakan oleh 2 faktor yaitu kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi serta fasilitas dan pelayanan yang belum maksimal, sehingga factor tersebut mempengaruhi proses dan pendapatan darah. Berdasarkan standar WHO (World Health Organization) jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong yang pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,6 juta kantong dari 3,05 juta donasi, sebanyak 86,20% diantaranya berasal dari donor darah sukarela. Artinya kita masih kekurangan jumlah tersedianya donor darah secara nasional sekitar 500 ribu kantong. Maka dari itu dapat disumpulkan bahwa diperlukan pemecahan masalah berupa produk peralatan donor darah yang compact dan dapat dengan mudah menjangkau daerah yang jauh dari kantor PMI.---The target needs of blood that already exist is indeed the percentage of blood needs that must be met, but with the process of blood donor services available during the blood needs can not be fulfilled one hundred percent, due to 2 factors of public awareness in participating and facilities and services that have not been maximized, So these factors affect the process and blood income. Be based on the World Health Organization (WHO) minimum blood demand in Indonesia amounts to 5.1 million pockets per year (2% of Indonesia's population), while blood production and its components are currently 4.6 million bags of 3.05 million donations, As many as 86.20% of them are from voluntary blood donors. This means we still lack the amount of blood donation nationally about 500 thousand pockets. It can therefore be gathered that a problem solving in the form of a compact blood donor equipment product is available and can easily reach areas far from the PMI office.</description><geographic>Bekasi</geographic><subject>GAL TA k.1 DPI2018</subject><recordID>slims-494</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
author Galih Prasetyo Wibowo
title PERANCANGAN ALAT DONOR DARAH COMPACT DAN MOBILE UNTUK KEGATAN DONOR DARAH KELILING
publisher Institut Teknologi Sains Bandung
publishDate 2018
topic Donor darah
Compact
Fasilitas donor darah
GAL TA k.1 DPI2018
url http://repository.itsb.ac.id//index.php?p=show_detail&id=494
contents Target kebutuhan darah yang sudah ada memang merupakan persentase kebutuhan darah yang harus terpenuhi, namun dengan proses pelayanan donor darah yang ada selama inikebutuhan darah tersebut belum dapat terpenuhi seratus persen, dikarenakan oleh 2 faktor yaitu kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi serta fasilitas dan pelayanan yang belum maksimal, sehingga factor tersebut mempengaruhi proses dan pendapatan darah. Berdasarkan standar WHO (World Health Organization) jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong yang pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,6 juta kantong dari 3,05 juta donasi, sebanyak 86,20% diantaranya berasal dari donor darah sukarela. Artinya kita masih kekurangan jumlah tersedianya donor darah secara nasional sekitar 500 ribu kantong. Maka dari itu dapat disumpulkan bahwa diperlukan pemecahan masalah berupa produk peralatan donor darah yang compact dan dapat dengan mudah menjangkau daerah yang jauh dari kantor PMI.---The target needs of blood that already exist is indeed the percentage of blood needs that must be met, but with the process of blood donor services available during the blood needs can not be fulfilled one hundred percent, due to 2 factors of public awareness in participating and facilities and services that have not been maximized, So these factors affect the process and blood income. Be based on the World Health Organization (WHO) minimum blood demand in Indonesia amounts to 5.1 million pockets per year (2% of Indonesia's population), while blood production and its components are currently 4.6 million bags of 3.05 million donations, As many as 86.20% of them are from voluntary blood donors. This means we still lack the amount of blood donation nationally about 500 thousand pockets. It can therefore be gathered that a problem solving in the form of a compact blood donor equipment product is available and can easily reach areas far from the PMI office.
id IOS12883.slims-494
institution Institut Teknologi Sains Bandung
institution_id 1637
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Teknologi Sains Bandung
library_id 1377
collection Repository Institut Teknologi Sains Bandung
repository_id 12883
city BEKASI
province JAWA BARAT
repoId IOS12883
first_indexed 2020-04-01T05:17:52Z
last_indexed 2020-04-01T05:17:52Z
recordtype dc
_version_ 1686639237600903168
score 17.610468