Evaluasi Fisik Organoleptik Multinutrien Blok yang dibuat dengan Metode Panas pada Penambahan Level Molases yang Berbeda

Main Authors: Putri, Dyah Ayu, Pujaningsih, Retno Iswarin, Subrata, Agung
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya , 2020
Online Access: https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224
https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224/366
ctrlnum article-224
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Evaluasi Fisik Organoleptik Multinutrien Blok yang dibuat dengan Metode Panas pada Penambahan Level Molases yang Berbeda</title><creator>Putri, Dyah Ayu</creator><creator>Pujaningsih, Retno Iswarin</creator><creator>Subrata, Agung</creator><description lang="id-ID">Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan level molases terhadap kualitas fisik dan organoleptik pada Multinutrien Blok (MnB) yang dibuat dengan metode panas. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah molases, hijauan jagung, garam, cangkang kerang darah, cangkang telur, urea dan bentonit. Alat yang digunakan yaitu chopper, disc mill, palu, kompor, panci, ember, cetakan MNB, timbangan digital dan kuesioner. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan (T0 : tanpa penambahan molases (kontrol), T1 : penambahan molases sebanyak 20%, T2 : penambahan molases sebanyak 35% dan T3 : penambahan molases sebanyak 50%). Parameter yang diamati yaitu kualitas fisik (kadar air) dan kualitas organoleptik (warna, tekstur dan aroma) pada Multinutrien Blok. Data analisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level molases berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap warna, tekstur dan aroma. Perlakuan T3 pada pengujian warna, tekstur dan aroma memiliki nilai paling tinggi yaitu 3,99; 3,55 dan 3,32. Kadar air menunjukan tidak berpengaruh nyata. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan level molases sebesar 50% menghasilkan kualitas fisik dan organoleptik paling baik pada pembuatan Multinutrien Blok dengan metode panas.</description><publisher lang="en-US">LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2020-04-25</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224</identifier><identifier>10.36423/baar.v2i1.224</identifier><source lang="en-US">Bulletin of Applied Animal Research; Vol 2, No 1 (2020): Bulletin of Applied Animal Research; 31-26</source><source>2684-8007</source><source>10.36423/baar.v2i1</source><language>eng</language><relation>https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224/366</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Bulletin of Applied Animal Research</rights><recordID>article-224</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Putri, Dyah Ayu
Pujaningsih, Retno Iswarin
Subrata, Agung
title Evaluasi Fisik Organoleptik Multinutrien Blok yang dibuat dengan Metode Panas pada Penambahan Level Molases yang Berbeda
publisher LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya
publishDate 2020
url https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224
https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/224/366
contents Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan level molases terhadap kualitas fisik dan organoleptik pada Multinutrien Blok (MnB) yang dibuat dengan metode panas. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah molases, hijauan jagung, garam, cangkang kerang darah, cangkang telur, urea dan bentonit. Alat yang digunakan yaitu chopper, disc mill, palu, kompor, panci, ember, cetakan MNB, timbangan digital dan kuesioner. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan (T0 : tanpa penambahan molases (kontrol), T1 : penambahan molases sebanyak 20%, T2 : penambahan molases sebanyak 35% dan T3 : penambahan molases sebanyak 50%). Parameter yang diamati yaitu kualitas fisik (kadar air) dan kualitas organoleptik (warna, tekstur dan aroma) pada Multinutrien Blok. Data analisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level molases berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap warna, tekstur dan aroma. Perlakuan T3 pada pengujian warna, tekstur dan aroma memiliki nilai paling tinggi yaitu 3,99; 3,55 dan 3,32. Kadar air menunjukan tidak berpengaruh nyata. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan level molases sebesar 50% menghasilkan kualitas fisik dan organoleptik paling baik pada pembuatan Multinutrien Blok dengan metode panas.
id IOS12917.article-224
institution Universitas Perjuangan Tasikmalaya
institution_id 2924
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Perjuangan Tasikmalaya
library_id 2267
collection Bulletin of Applied Animal Research
repository_id 12917
subject_area Diseases Pathology of Animals and Plants/Patologi Penyakit pada Hewan dan Tumbuhan
Toxicology of Animals and Plants/Toksikologi pada Hewan dan Tumbuhan
city KOTA TASIKMALAYA
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS12917
first_indexed 2020-05-09T00:59:11Z
last_indexed 2020-11-22T08:52:35Z
recordtype dc
_version_ 1686642222736343040
score 17.610468