Pembelajaran Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Marga Tiga Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018 M
Main Author: | Ratnawati, . |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2399/1/SKRIPSI%20RATNAWATI%201170592.pdf http://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2399/ |
Daftar Isi:
- Keterampilan berbicara mengisyaratkan aktivitas pokok dari aktivitas interaksi antara manusia.Berbicara merupakan aspek kedua dari proses interaksi lisan,jika mendengar merupakan sarana mewujudkan pemahaman maka berbicara merupakan sarana memberi pemahaman yang mengandungpengucapan suara dan kosakata.Berbicara sebagai suatu keterampilan bukan merupakan proses yang mudah,melainkan merupakan proses yang memiliki banyak problematika dari segi penyampaian suara kosakata dan susunan kalimat.Peneliti mengajukan pertanyan penelitian yaitu:Bagaimana proses pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa kelas XSMA Negeri 1 Marga Tiga Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018Dalam penelitian ini peneliti mengunakan desain penelitian lapangan dengan mengunakan teknik wawancara,dokumentasi dan observasi untuk pengumpulan data.Adapun teknik analisis data mengunakan teknik analisis data kualitatif berdasarkan pendapat Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahapan,yaitu:penyederhanan data,pemaparan data,pengambilan kesimpulan dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian yaitu proses pembelajaran keterampilan berbicara di SMA Negeri 1 Marga Tiga mengacu kepada buku ajar sesuai kurikulum 2013,yang bertujuanuntuk memberi penguasan siswa terhadap materi berbicara.Guru selama ini masihjarangmengunakan bahasa Arab secaralangsung di dalam kelas,mengingat kemampuan siswa saat ini belum memungkinkan untuk berdialog langsung dengan bahasa Arab. Adapun cara guru di dalam mengajar berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan situasi pembelajaran.Terkadang guru menekankan kepada upaya menarik perhatian siswa,ketika melihat rendahnya motivasi siswa untuk belajar.Guru terkadang menanyakan materi sebelumnya untuk mengulangi untuk menguatkan ingatan siswa dan pada umumnya.Guru menulis topik atau tema di papan tulis,menjelaskan tujuan pelajaran. Guru terkadang memberikan pekerjan rumah (PR)untuk menguatkan materi pelajaran yang telah disampaikan.Tugas yang diberikan berkaitan dengan tugas dialog dalam bahasa Arab,sebagaimana yang terkandung dalam lembar kerja siswa(LKS)kemudiandiberi penilaian oleh guru dalam pertemuan berikutnya.