Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan, ketidak siapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, ketidak siapan fisik siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga menghambat dalam ketuntasan pembelajaran. Oleh karena itu, permasalahan penelitian adalah apakah permainan tradisional kucing bola dan pembelajaran konvensional small sided games dalam aktivitas pembelajaran sepak bola terhadap peningkatan keterampilan passing? Sesuai dengan latar belakang dan masalah penelitian tersebut maka, penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan permainan tradisional kucing bola dan pembelajaran konvensional small sided games dalam aktivitas pembelajaran sepak bola terhadap peningkatan keterampilan passing SMA PERSATUAN GURU ISLAM INDONSESIA 2 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen pretest postest control group design. Dalam metode ini penulis melakukan suatu percobaan dengan memberikan perlakukan berbeda terhadap dua kelompok sampel. Kelompok A diberikan pembelajaran permainan tradisional kucing bola, sedangkan kelompok B menggunakan pembelajaran konvensional small sided games. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel terdiri 15 orang group experiment dan 15 group control sepak bola SMA PERSATUAN GURU ISLAM INDONSESIA 2 Bandung. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal dan tes akhir keterampilan passing sepak bola. Dari hasil penghitungan diperoleh thitung = 9,47 dan ttabel = 1,701, maka 9,47 > 1,701 dengan demikian hipotesis alternatif (Hi) diterima. Oleh karena itu, kesimpulannya adalah Permainan tradisional kucing bola lebih memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran konvensional small sided games terhadap peningkatan keterampilan passing SMA PERSATUAN GURU ISLAM INDONSESIA 2 Bandung. Dalam hal ini, group experiment permainan Tradisonal Kucing bola memiliki keterampilan passing yang lebih baik dibandingkan Group Control small sided games.