Daftar Isi:
  • Pengelolaan obat yang efektif dan efisien merupakan aspek penting yang berpengaruh pada pelayanan kefarmasian. Distribusi merupakan tahapan dari siklus manajemen obat yang sangat berpengaruh dalam memelihara mutu sediaan farmasi, sedangkan penggunaan obat merupakan tahap yang penting dalam menunjang optimasi dana, meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengelolaan obat dan mengevaluasi tahap distribusi dan penggunaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Pandan Arang Boyolali pada tahun 2018. Metode : Penelitian ini merupakan non eksperimental. Pengambilan data secara retrospektif, dilakukan dengan observasi dan pengumpulan data dari dokumen distribusi dan survey resep di RSUD Pandan Arang Boyolali. Data yang terkumpul diolah dengan analisis presentase dan hasil analisis dibandingkan dengan standar. Hasil : Penelitian tahap distribusi indikator Turn Over Ratio 8 kali, tingkat ketersediaan obat 26 bulan, presentase obat yang kadaluwarsa 0,2%, presentase stok mati 3,4%. Pada tahap penggunaan obat indikator jumlah rata-rata item obat perlembar resep 3,35, presentase obat generik yang diresepkan 60%, presentase antibiotik yang diresepkan 9,8%, presentase injeksi yang diresepkan 3,28%. Simpulan : Pengelolaan obat pada tahap disrtibusi dan penggunaan obat di Instalasi Farmasi RSUD Pandan Arang Boyolali sebagian sudah sesuai dengan standar yang di gunakan peneliti.