MENGEFEKTIFKAN SANKSI PIDANA KORPORASI DALAM KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (Analisis Kasus Kebocoran Sumur Minyak Montara di Laut Timor)

Main Author: Amarini, Indriati
Format: Article info Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) , 2016
Online Access: http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272/1115
ctrlnum article-1272
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MENGEFEKTIFKAN SANKSI PIDANA KORPORASI DALAM KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (Analisis Kasus Kebocoran Sumur Minyak Montara di Laut Timor)</title><creator>Amarini, Indriati</creator><description lang="en-US">Persoalan lingkungan menjadi semakin kompleks, tidak hanya bersifat praktis, konseptual, ekonomi saja, tetapi juga merupakan masalah etika baik sosial maupun bisnis. Hukum pidana tidak hanya melindungi alam, flora dan fauna (the ecological approach), tetapi juga masa depan kemanusiaan yang kemungkinan menderita akibat degradasi lingkungan hidup (the antropocentris approach). Sanksi pidana bagi korporasi yang melakukan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup seringkali mengalami kendala yaitu diantaranya mencari ahli kehutanan, ahli perkebunan, ahli pidana korporasi memerlukan waktu yang lama, saksi atau calon tersangka tidak diketahui keberadaannya, terutama warga asing serta kondisi geografis sulit dijangkau. Dalam kasus Montara maka perlu adanya upaya-upaya mengorganisasikan secara sistematis kebijakan kriminal (criminal policy) dengan menggunakan secara berpasangan langkah-langkah yuridis (penggunaan hukum perdata, hukum administrasi dan hukum pidana) maupun langkah-langkah non yuridis dalam bentuk tindakan-tindakan pencegahan dalam mengatasi kendala-kendala di atas. Selain itu diperlukan kerjasama penegakan hukum dengan pendekatan multi-door (terpadu). Kata kunci: sanksi, pidana korporasi, lingkungan hidup</description><publisher lang="en-US">Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-01-01</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>Other:</type><identifier>http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272</identifier><identifier>10.30595/kosmikhukum.v16i1.1272</identifier><source lang="en-US">Kosmik Hukum; Vol 16, No 1 (2016)</source><language>eng</language><relation>http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272/1115</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2017 KOSMIK HUKUM</rights><recordID>article-1272</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
Journal:Journal
author Amarini, Indriati
title MENGEFEKTIFKAN SANKSI PIDANA KORPORASI DALAM KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (Analisis Kasus Kebocoran Sumur Minyak Montara di Laut Timor)
publisher Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)
publishDate 2016
url http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272
http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/KOSMIK/article/view/1272/1115
contents Persoalan lingkungan menjadi semakin kompleks, tidak hanya bersifat praktis, konseptual, ekonomi saja, tetapi juga merupakan masalah etika baik sosial maupun bisnis. Hukum pidana tidak hanya melindungi alam, flora dan fauna (the ecological approach), tetapi juga masa depan kemanusiaan yang kemungkinan menderita akibat degradasi lingkungan hidup (the antropocentris approach). Sanksi pidana bagi korporasi yang melakukan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup seringkali mengalami kendala yaitu diantaranya mencari ahli kehutanan, ahli perkebunan, ahli pidana korporasi memerlukan waktu yang lama, saksi atau calon tersangka tidak diketahui keberadaannya, terutama warga asing serta kondisi geografis sulit dijangkau. Dalam kasus Montara maka perlu adanya upaya-upaya mengorganisasikan secara sistematis kebijakan kriminal (criminal policy) dengan menggunakan secara berpasangan langkah-langkah yuridis (penggunaan hukum perdata, hukum administrasi dan hukum pidana) maupun langkah-langkah non yuridis dalam bentuk tindakan-tindakan pencegahan dalam mengatasi kendala-kendala di atas. Selain itu diperlukan kerjasama penegakan hukum dengan pendekatan multi-door (terpadu). Kata kunci: sanksi, pidana korporasi, lingkungan hidup
id IOS14477.article-1272
institution Universitas Muhammadiyah Purwokerto
institution_id 27
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
library_id 550
collection Kosmik Hukum
repository_id 14477
subject_area Law/Ilmu Hukum
Criminal Law/Hukum Pidana
Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata
Law and Bases of Morality/Hukum dan Moral Dasar
city PURWOKERTO
province JAWA TENGAH
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS14477
first_indexed 2020-09-23T04:01:01Z
last_indexed 2020-09-23T04:01:01Z
recordtype dc
_version_ 1686897644075483136
score 17.203524