The Obstacle of Female Heroism in Robert D. San Souci Mulan (Movie) as a Feminism Study

Main Authors: Nuswantari, Transalia Mukti, Purwanto, Sugeng
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang , 2021
Online Access: https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fbib1/article/view/8387
https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fbib1/article/view/8387/3297
Daftar Isi:
  • ABSTRACTThis writer's thesis discusses one of the elements of feminism, namely radical feminism in the Disney movie, Mulan employing Kate Millett's Theory, Sexual Politics (1970). This study uses a qualitative study as a reference in the preparation of research. Data collection was taken by watching movies, identifying data, and classifying data. Theanalysis is based on the statement of the problem.They are how Mulan's struggled to prove that a woman is also able to become a hero and What the factors that make Mulan unable to be a proud as a daughter in her family.Sexual politics is a belief that struggles for women to have masculine and feminine behaviors by fighting for gender equality so that actually women also need to do men's roles. of serving their husbands and caring for children, it is also considered that good women are only able to do. Besides that, Mulan wants to change the mindset of society if women can also do men's jobs. Women are able to fight if they have determination and courage. The purpose of the writer in writing this study is that readers who are currently studying feminism get a better idea of ​​the history of feminism especially radical feminism, and the writer also wants to invite readers to fight and struggle for women's rights in a good way, because society needs to understand equality, namely women's rights such as women's empowerment, etc.Keyword: Feminism, Radical Feminism, Patriarchy, Sexual Politic
  • ABSTRAK Tesis penulis ini membahas salah satu unsur feminisme yaitu feminisme radikal dalam film Disney, Mulan dengan Teori Kate Millett, Sexual Politics (1970). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai acuan dalam penyusunan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menonton film, mengidentifikasi data, dan mengelompokkan data. Analisis tersebut didasarkan pada rumusan masalah, yaitu bagaimana perjuangan Mulan untuk membuktikan bahwa seorang wanita juga mampu menjadi pahlawan dan faktor-faktor apa yang membuat Mulan tidak bisa dibanggakan sebagai seorang putri dalam keluarganya. Politik seksual merupakan keyakinan yang memperjuangkan perempuan untuk berperilaku maskulin dan feminin dengan memperjuangkan kesetaraan gender sehingga sebenarnya perempuan juga perlu melakukan peran laki-laki. melayani suami dan mengasuh anak, juga dianggap bahwa perempuan yang baik hanya mampu melakukan. Selain itu, Mulan ingin mengubah pola pikir masyarakat jika perempuan juga bisa melakukan pekerjaan laki-laki. Wanita mampu bertarung jika mereka memiliki tekad dan keberanian. Tujuan penulis dalam menulis penelitian ini adalah agar pembaca yang saat ini sedang mempelajari feminisme mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang sejarah feminisme khususnya feminisme radikal, dan penulis juga ingin mengajak pembaca untuk memperjuangkan dan memperjuangkan hak-hak perempuan secara baik. cara, karena masyarakat perlu memahami kesetaraan, yaitu hak-hak perempuan seperti pemberdayaan perempuan, dll. Kata Kunci: Feminisme, Feminisme Radikal, Patriarki, Politik Seksual