Implementasi pendekatan matematika realistik (PMR) melalui model pembelajaran tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pecahan pada siswa kelas III SDN 238 Kampung Pinang Kecamatan Muarasipongi

Main Author: Nurhaminah, Nurhaminah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://etd.uinsyahada.ac.id/1421/1/12%20330%200032.pdf
http://etd.uinsyahada.ac.id/1421/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini masalah yang dikemukakan adalah siswa belum bisa mengaplikasikan pecahan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam memecahkan masalah. Sedangkan dalam belajar seharusnya siswa diharapkan untuk memiliki tiga aspek yang sangat penting yaitu pengetahuan, pemahaman dan aplikasi agar siswa benar-benar menguasai materi yang disampaikan oleh guru terutama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan materi pecahan. Siswa hanya menerima apa yang diberikan oleh guru tanpa adanya dorongan untuk bertanya, mencari tahu tentang yang belum dipahami mengenai materi yang dipelajari. Dengan kata lain pembelajaran di sekolah tersebut masih bersifat konvensional. Salah satu cara untuk mengatasinya peneliti mencoba mengimplementasikan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan implementasi Pendekatan Matematika Realistik (PMR) melalui model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pecahan. Penelitian ini dilakukan di kelas III SD Kampung Pinang Kecamatan Muarasipongi, dengan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan bentuk siklus berulang yang di dalamnya terdapat empat tahapan utama kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dan seterunya perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Implementasi Pendekatan Matematika Realistik (PMR) melalui Model Pembelajaran Tipe STAD dapat Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Pecahan. Hal itu dapat dilihat dari hasil tes pada setiap akhir pertemuan. Hasil penelitian ini membuktikan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan yaitu pada pertemuan I ketuntasan klasikal sebesar 20% menjadi 52% pada spertemuan ke II siklus I dan pada siklus II pertemuan I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 60% sedangkan pada tes akhir siklus II sebesar 76%, dengan kata lain persentasi ketuntasan siswa secara klasikal sudah meningkat menjadi 76%.