Kecerdasan emosional remaja di Panti Asuhan Maimun Basilam baru desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan
Main Author: | Hasibuan, Lenni Handayani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.uinsyahada.ac.id/3553/1/13%20120%200047.pdf http://etd.uinsyahada.ac.id/3553/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya remaja di panti asuhan memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengendalikan emosi terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain dengan mengedepankan hati nurani. Kecerdasan emosional remaja tergambar melalui perilaku sosialnya seperti mengenenali emosi diri sendiri, mengendalikan diri, memotivasi diri, empati, memiliki keterampilan sosial. Secara umum dapat kita lihat anak-anak di panti asuhan cenderung pemalu, memiliki motivasi yang rendah, menutup diri dari lingkungan juga tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik. Berdasarkan hal tersebut masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kecerdasan emosional remaja. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecerdasan emosional remaja di panti asuhan Maimun Basilam Baru Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan mendeskripsikan peristiwa, kejadian yang ada di lapangan sesuai dengan fakta yang di temukan di lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalahreduksi data, deskripsi datadankesimpulan.Sedangkan teknik pengecekan keabsahan yang dilakukan adalah triangulasi sumber data. Hasil penelitian yaitu remaja di Panti asuhan Maimun memiliki kecerdasan emosional yang belum maksimal, hal ini ditandai dengan indikator-indikator sebagai berikut: Mengenali emosi diri sendiri,remaja di panti asuhan Maimun sudah dapat mengenali emosi diri sendiri, namun belum dapat mengambil keputusan sesuai dengan emosi yang dirasakan ataupun belum dapat meluapkan emosi secara baik sesuai dengan yang dirasakannya.Pengendalian diri remaja di panti asuhan Maimun belum maksimal karena mereka masih berada di usia remaja yang penuh dengan gejolak dan emosi tidak terkendali.Motivasi remaja di panti asuhan Maimun tergolong rendah disebabkan rasa rendah diri.Empati remaja di panti asuhan Maimun sudah baik karena di panti asuhan ini pengasuh menanamkan pada diri remaja bahwa mereka adalah saudara dan harus saling menjaga, sehingga timbul rasa persaudaraan diantara mereka.Keterampilan sosial remaja di panti asuhan ini bervariasi dari segi penyesuaian diri remaja memiliki kesulitan mereka membutuhkan waktu untuk dapat bergaul dengan orang yang baru ditemui, dalam segi akhlak remaja di panti asuhan Maimun memiliki akhlak yang baik.