Penerapan pendekatan behavioral dalam mengatasi balap motor liar pada anak usia sekolah di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Main Author: Nasution, Khairani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://etd.uinsyahada.ac.id/5897/1/1530200044.pdf
http://etd.uinsyahada.ac.id/5897/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya fenomena balap motor liar dikalangan anak usia sekolah di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini disebakan karena buruknya kontrol diri pada anak usia sekolah, dimana anak usia sekolah tidak bisa menahan keinginannya untuk mencari jati dirinya dengan cara melakukan hal-hal baru yang dianggap menguji adrenalin. Aksi balap motor liar dikalangan anak usia sekolah tentunya harus disikapi secara serius dari sisi orangtua sebagai pihak pertama yang memberikan pengawasan secara internal dalam keluarga. Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana fenomena balap motor liar pada anak usia sekolah di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan bagaimana peneliti melakukan penerapan pendekatan behavioral dari balap motor liar pada anak usia sekolah di Desa Beringin, serta keberhasilan peneliti dari penerapan pendekatan behavioral dalam mengatasi balap motor liar di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan lapangan atau disebut dengan action research. Penelitian tindakan dapat dilakukan baik secara individual maupun kelompok yang dilaksanakan pada anak usia sekolah di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sumber data terdiri dari data primer yaitu anak dan kepala desa. Sumber data sekunder yaitu orangtua anak dan masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil observasi belum terlihat perubahan pada siklus I pertemuan ke I, dan belum ada perubahan pada perilaku anak. Siklus I pertemuan ke II masih banyak terlihat kekurangan, sehingga perubahan perilaku anak masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Pada siklus II pertemuan ke I sudah ada perubahan penurunan perilaku kearah yang lebih baik. Kenudian dilanjutkan pada siklus II pertemuan ke II terjadi perubahan kearah yang lebih baik dibandingkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan behavioral dalam memberikan bimbingan kepada anak usia sekolah yang melakukan balap kotor liar dengan menggunakan teknik Shaping dan Contracting dapat terlihat penurunan perilaku yang lebih baik lag, sedikit demi sedikit disetiap pertemuan terlihat pada perubahan setelah dilakukan penerapan pendekatan behavioral dalam mengatasi balap motor liar pada anak usia sekolah di Desa Beringin Jaya Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan.