Peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara
Main Author: | Khoiriah, Yinta Afri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/1/1730200072.pdf http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/ |
ctrlnum |
7721 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/</relation><title>Peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara</title><creator>Khoiriah, Yinta Afri</creator><subject>170113 Social and Community Psychology</subject><description>Latar belakang masalah penelitian ini adalah banyak remaja di Kelurahan Sihitang yang kurang memiliki kepedulian sosial. Sehingga remaja di Kelurahan Sihitang banyak yang tidak mengikuti kegiatan sosial. Pembentukan jiwa sosial bermasyarakat remaja di Kelurahan Sihitang yaitu membentuk persatuan NNB, kegiatan wirid yasin, melakukan gotong royong, menanamkan sikap saling menghormati dan saling peduli terhadap orang lain. Pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang sudah terlaksana tetapi belum mendapatkan hasil yang sempurna. Sehingga sangat diperlukan peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang. Kendala yang dihadapi dalam membentuk jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang yaitu faktor ekonomi orangtua yang menyebabkan orangtua sibuk mencari nafkah sehingga orangtua kurang dalam memberikan perhatian kepada remaja. 
Kajian teori dalam penelitian ini adalah membahas tentang peran keluarga, yaitu pengertian keluarga dan fungsi keluarga. Membahas tentang jiwa sosial dan bentuk-bentuk jiwa sosial. Serta membahas tentang remaja yaitu pengertian remaja, perkembangan remaja, dan ciri-ciri masa remaja. 
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif artinya memaknai atau menafsirkan suatu realitas atau fenomena berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti. Metode deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi secara nyata dan fakta yang terjadi pada saat ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 8 remaja dan 7 keluarga terdiri dari ayah dan ibu, sedangkan sumber data sekundernya adalah kepala lurah sihitang dan tokoh masyarakat.
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian ini bahwa masih banyak remaja di Kelurahan Sihitang yang tidak memiliki rasa kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekitarnya, dan keluarga juga kurang dalam memberikan perhatian dan bimbingan kepada remaja sehingga masih banyak remaja yang tidak mengikuti kegiatan keremajaan. Faktor pendukung dalam pembentukan jiwa sosial remaja yaitu dengan adanya intelegensi dan teman sebaya. Faktor penghambat dalam pembentukan jiwa sosial remaja yaitu keluarga (kurangnya perhatian keluarga), kurangnya minat remaja dan kurangnya perhatian perangkat kelurahan.</description><date>2022-04-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><rights>cc_by_nc_sa_4</rights><identifier>http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/1/1730200072.pdf</identifier><identifier> Khoiriah, Yinta Afri (2022) Peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan. </identifier><recordID>7721</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Khoiriah, Yinta Afri |
title |
Peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara |
publishDate |
2022 |
isbn |
9781730200076 |
topic |
170113 Social and Community Psychology |
url |
http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/1/1730200072.pdf http://etd.uinsyahada.ac.id/7721/ |
contents |
Latar belakang masalah penelitian ini adalah banyak remaja di Kelurahan Sihitang yang kurang memiliki kepedulian sosial. Sehingga remaja di Kelurahan Sihitang banyak yang tidak mengikuti kegiatan sosial. Pembentukan jiwa sosial bermasyarakat remaja di Kelurahan Sihitang yaitu membentuk persatuan NNB, kegiatan wirid yasin, melakukan gotong royong, menanamkan sikap saling menghormati dan saling peduli terhadap orang lain. Pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang sudah terlaksana tetapi belum mendapatkan hasil yang sempurna. Sehingga sangat diperlukan peran keluarga dalam pembentukan jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang. Kendala yang dihadapi dalam membentuk jiwa sosial remaja di Kelurahan Sihitang yaitu faktor ekonomi orangtua yang menyebabkan orangtua sibuk mencari nafkah sehingga orangtua kurang dalam memberikan perhatian kepada remaja.
Kajian teori dalam penelitian ini adalah membahas tentang peran keluarga, yaitu pengertian keluarga dan fungsi keluarga. Membahas tentang jiwa sosial dan bentuk-bentuk jiwa sosial. Serta membahas tentang remaja yaitu pengertian remaja, perkembangan remaja, dan ciri-ciri masa remaja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif artinya memaknai atau menafsirkan suatu realitas atau fenomena berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti. Metode deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi secara nyata dan fakta yang terjadi pada saat ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 8 remaja dan 7 keluarga terdiri dari ayah dan ibu, sedangkan sumber data sekundernya adalah kepala lurah sihitang dan tokoh masyarakat.
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian ini bahwa masih banyak remaja di Kelurahan Sihitang yang tidak memiliki rasa kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekitarnya, dan keluarga juga kurang dalam memberikan perhatian dan bimbingan kepada remaja sehingga masih banyak remaja yang tidak mengikuti kegiatan keremajaan. Faktor pendukung dalam pembentukan jiwa sosial remaja yaitu dengan adanya intelegensi dan teman sebaya. Faktor penghambat dalam pembentukan jiwa sosial remaja yaitu keluarga (kurangnya perhatian keluarga), kurangnya minat remaja dan kurangnya perhatian perangkat kelurahan. |
id |
IOS14688.7721 |
institution |
UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
513 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan |
library_id |
57 |
collection |
E-Theses IAIN Padangsidimpuan |
repository_id |
14688 |
city |
KOTA PADANG SIDIMPUAN |
province |
SUMATERA UTARA |
repoId |
IOS14688 |
first_indexed |
2023-05-24T08:57:19Z |
last_indexed |
2023-05-24T08:57:19Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1766766838238150656 |
score |
17.610468 |