Pemakaian Model ARIMA-GARCH untuk Estimasi Value-At-Risk dan Expected Shortfall Beberapa Saham
| Main Author: | Simanjuntak, Alberto |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11736 |
Daftar Isi:
- Saham adalah salah satu bentuk investasi yang paling dikenal dan masih digunakan hingga saat ini. Dalam investasi saham, perlu diketahui pergerakan serta risiko kerugian yang mungkin diperoleh dari investasi saham tersebut agar investor dapat dipertimbangkan dengan kemungkinan keuntungan. Salah satu cara memperhitungkan risiko adalah dengan menggunakan Value at Risk (VaR) dan Expected Shortfall (ES). Karena pergerakan saham berbentuk deret waktu, dapat dibentuk sebuah model untuk prediksi pergerakan saham tersebut yang kemudian dapat digunakan untuk perhitungan VaR dan ES menggunakan analisis deret waktu. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui nilai value at risk dan expected shortfall dari beberapa saham pilihan menggunakan analisis deret waktu. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah harga closing harian beberapa saham selama 3 tahun. Pada tahap analisis deret waktu, model yang digunakan dalam prediksi pergerakan saham adalah Autregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk model mean dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticty (GARCH) untuk model volatilitas. Nilai rata-rata dan varians yang didapat dari model tersebut kemudian digunakan dalam perhitungan VaR dan ES setiap saham pilihan. Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa dari saham-saham pilihan, saham Bank Mandiri memiliki tingkat risiko terkecil dan saham Mustika Ratu memiliki tingkat risiko terbesar dengan nilai VaR saham umumnya lebih kecil daripada nilai ES.