PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA DARI BUAH SAWO (Manilkara zapota) DENGAN METODE HIDROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SITRAT
Daftar Isi:
- Buah sawo (Manilkara zapota) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan gizinya yang tinggi. Buah sawo memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 20 gr gr tiap 100gr nya. Kandungan karbohidrat pada buah sawo mengindikasikan bahwa buah tersebut dapat dijadikan produk baru yaitu gula. Pemanfaatan buah sawo menjadi gula dapat dilakukan dengan menggunakan proses hidrolisis, dimana akan menyebabkan pecahnya karbohidrat menjadi glukosa. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kondisi operasi optimum pada pembuatan sirup glukosa dari buah sawo. Penelitian ini terdiri dari proses pengambilan ekstrak buah sawo, proses hidrolisis dengan bantuan katalis asam sitrat, proses penetralan asam dengan kapur sirih dan proses evaporasi. Pada penelitian ini proses hidrolisis akan dibantu dengan katalis asam sitrat untuk mempercepat reaksi dengan konsentrasi 0,025 M, 0,050 M, 0,075 M, 0,100 M dan 0,125 M. Asam dari katalis akan dinetralkan dengan kapur sirih. Sirup glukosa yang memiliki kadar glukosa tertinggi dan kadar air sesuai standar SNI yaitu pada suhu 60oC dengan penambahan asam 0,125M yaitu kadar glukosa sebesar 50,87% dan kadar air 19,82%. Kadar abu yang dihasilkan pada semua sampel produk masih mencakup standar SNI dimana <1%.