Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Metode Campbell Dudek Smith Pada Produk Personal Care di PT.LF Beauty Manufacturing Indonesia

Main Author: Sari, Putri Mawar; Universitas Indraprasta PGRI
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI , 2020
Online Access: https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166/3331
ctrlnum article-4166
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Metode Campbell Dudek Smith Pada Produk Personal Care di PT.LF Beauty Manufacturing Indonesia</title><creator>Sari, Putri Mawar; Universitas Indraprasta PGRI</creator><description lang="id-ID">Perancangan penjadwalan produksi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan manufaktur. Terjadinya keterlambatan dalam menyelesaikan produksi dapat diakibatkan masih tinggi nya nilai makespan yang digunakan, sehingga menimbulkan terganggunya jadwal produksi. PT.LF Beauty Manufacturing Indonesia merupakan perusahaan yang permintaanya sersifat make to order dengan sistem produksi flowshop, tetapi perusahaan memiliki penjadwalan produksi yang belum efektif. Tujuan penelitian ini untuk merancang penjadwalan produksi dengan menggunakan metode Master Production Shcedule (MPS) dan Campbell Dudek Smith (CDS). Langkah awal yang dilakukan peramalan dengan menggunakan software WINQSB, lalu merencanakan MPS dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dengan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP), kemudian melakukan pengurutan job dengan makespan terkecil dengan metode CDS. Hasil analisa nilai makespan yang didapatkan mengalami penurunan, nilai makespan awal dengan menggunakan metode First Come First Serve (FCFS) sebesar 13.65 detik dan setelah menngunakan metode CDS dengan 4 kali iterasi nilai makespan menurun sebesar 6.73 detik sehingga makespan yang diperoleh sebesar 6.916 detik pada iterasi kedua dengan urutan pengerjaan Dettol sabun cair 225 ml-Dettol antiseptik 750 ml-Dettol pembersih lantai 700 ml-Dettol sabun cuci tangan 400 ml.</description><publisher lang="en-US">Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI</publisher><contributor lang="id-ID"/><date>2020-09-11</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166</identifier><identifier>10.30998/joti.v2i2.4166</identifier><source lang="en-US">Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI); Vol 2, No 2 (2020); 60-65</source><source lang="id-ID">Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI); Vol 2, No 2 (2020); 60-65</source><source>2657-0181</source><source>2656-3789</source><source>10.30998/joti.v2i2</source><language>ind</language><relation>https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166/3331</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 JOTI: Jurnal Optimasi Teknik Industri</rights><recordID>article-4166</recordID></dc>
language ind
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Sari, Putri Mawar; Universitas Indraprasta PGRI
title Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Metode Campbell Dudek Smith Pada Produk Personal Care di PT.LF Beauty Manufacturing Indonesia
publisher Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI
publishDate 2020
url https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166
https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JOTI/article/view/4166/3331
contents Perancangan penjadwalan produksi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan manufaktur. Terjadinya keterlambatan dalam menyelesaikan produksi dapat diakibatkan masih tinggi nya nilai makespan yang digunakan, sehingga menimbulkan terganggunya jadwal produksi. PT.LF Beauty Manufacturing Indonesia merupakan perusahaan yang permintaanya sersifat make to order dengan sistem produksi flowshop, tetapi perusahaan memiliki penjadwalan produksi yang belum efektif. Tujuan penelitian ini untuk merancang penjadwalan produksi dengan menggunakan metode Master Production Shcedule (MPS) dan Campbell Dudek Smith (CDS). Langkah awal yang dilakukan peramalan dengan menggunakan software WINQSB, lalu merencanakan MPS dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dengan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP), kemudian melakukan pengurutan job dengan makespan terkecil dengan metode CDS. Hasil analisa nilai makespan yang didapatkan mengalami penurunan, nilai makespan awal dengan menggunakan metode First Come First Serve (FCFS) sebesar 13.65 detik dan setelah menngunakan metode CDS dengan 4 kali iterasi nilai makespan menurun sebesar 6.73 detik sehingga makespan yang diperoleh sebesar 6.916 detik pada iterasi kedua dengan urutan pengerjaan Dettol sabun cair 225 ml-Dettol antiseptik 750 ml-Dettol pembersih lantai 700 ml-Dettol sabun cuci tangan 400 ml.
id IOS15448.article-4166
institution Universitas Indraprasta PGRI
institution_id 1155
institution_type library:university
library
library Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)
library_id 4321
collection Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)
repository_id 15448
subject_area Jurnal Teknik Industri
Teknik Industri
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS15448
first_indexed 2021-08-13T08:43:15Z
last_indexed 2021-08-13T08:43:15Z
recordtype dc
_version_ 1707967175843643392
score 17.609766