PENGUJIAN PENYAKIT KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA BEBERAPA IKAN BUDIDAYA
Main Authors: | ., Mustahal, ., Manijo, Kirana, Chandra |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institut Pertanian Bogor
, 2016
|
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950/9265 |
ctrlnum |
article-11950 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENGUJIAN PENYAKIT KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA BEBERAPA IKAN BUDIDAYA</title><creator>., Mustahal</creator><creator>., Manijo</creator><creator>Kirana, Chandra</creator><description lang="en-US">Perkembangan budidaya ikan di Indonesia mengalami hambatan dengan berjangkitnya wabah penyakit KHV (Koi Herpes Virus) sejak 2003 yang telah merugikan ratusan miliar rupiah dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang dapat terinfeksi penyakit KHV dan jenis–jenis ikan yang tidak terinfeksi tetapi dapat berpotensi sebagai pembawa penyakit KHV. Ikan yang diuji adalah ikan konsumsi dan ikan hias meliputi ikan mas (Cyprinus carpio), ikan mujair, (Tilapia mosambica), ikan tawes (Puntius javanicus), bawal (Colossoma spp), ikan mas koki (Carassius auratus) dan komet (Carassius carpio). Pengujian dilakukan dengan melihat gejala klinis dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Selanjutnya ikan diaklimatisasi dan diinjeksi dengan virus KHV. Pengujianinang alternatif KHV masing-masing dilakukan 5 (lima) kali ulangan dengan teknik uji kohabitasi (pemeliharaan bersama). Selama pengujian dilakukan penurunan suhu 3-4 oC dan penaikan pH hingga 8. Sebelum diuji coba, ikan tidak menunjukkan gejala kilinis terserang penyakit dan dalam uji PCR tidak menunjukkan terinfeksi KHV. Ikan mas pada uji pendahuluan menunjukkan tingkat kematian 40% hingga 80%, masing-masing untuk isolat Padang dan Cirata Jawa Barat. Pada kohabitasi dengan ikan mas yg terinfeksi KHV ikan mas menunjukkan tanda-tanda serangan KHV dan menimbulkan kematian sebesar 20% hingga hari ke 9 dan hingga 80% pada hari ke 10. Ikan koi meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda serangan tetapi mengalami kematian yang sama dengan kematian 80% dan dalam pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif KHV. Ini menunjukkan bahwa ikan mas dan koi dapat menjadi inang yg cocok bagi KHV. Inang alternatif lain (koki,komet, tawes, mujair, gurame, bawal) yang dikohabitasi dengan ikan mas terinfeksi KHV tidak menunjukkan gejala klinis terinfeksi KHV, sehingga tidak dapat menjadi inang bagi KHV.Kata Kunci: Penyakit KHV, Infeksi, PCR, Ikan budidaya.</description><publisher lang="en-US">Institut Pertanian Bogor</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2016-05-17</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950</identifier><source lang="en-US">Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia; Vol 13, No 1 (2006): Juni 2006; 21-26</source><source>0854-3194</source><source>0854-3194</source><language>eng</language><relation>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950/9265</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia</rights><recordID>article-11950</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
., Mustahal ., Manijo Kirana, Chandra |
title |
PENGUJIAN PENYAKIT KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA BEBERAPA IKAN BUDIDAYA |
publisher |
Institut Pertanian Bogor |
publishDate |
2016 |
url |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jippi/article/view/11950/9265 |
contents |
Perkembangan budidaya ikan di Indonesia mengalami hambatan dengan berjangkitnya wabah penyakit KHV (Koi Herpes Virus) sejak 2003 yang telah merugikan ratusan miliar rupiah dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang dapat terinfeksi penyakit KHV dan jenis–jenis ikan yang tidak terinfeksi tetapi dapat berpotensi sebagai pembawa penyakit KHV. Ikan yang diuji adalah ikan konsumsi dan ikan hias meliputi ikan mas (Cyprinus carpio), ikan mujair, (Tilapia mosambica), ikan tawes (Puntius javanicus), bawal (Colossoma spp), ikan mas koki (Carassius auratus) dan komet (Carassius carpio). Pengujian dilakukan dengan melihat gejala klinis dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Selanjutnya ikan diaklimatisasi dan diinjeksi dengan virus KHV. Pengujianinang alternatif KHV masing-masing dilakukan 5 (lima) kali ulangan dengan teknik uji kohabitasi (pemeliharaan bersama). Selama pengujian dilakukan penurunan suhu 3-4 oC dan penaikan pH hingga 8. Sebelum diuji coba, ikan tidak menunjukkan gejala kilinis terserang penyakit dan dalam uji PCR tidak menunjukkan terinfeksi KHV. Ikan mas pada uji pendahuluan menunjukkan tingkat kematian 40% hingga 80%, masing-masing untuk isolat Padang dan Cirata Jawa Barat. Pada kohabitasi dengan ikan mas yg terinfeksi KHV ikan mas menunjukkan tanda-tanda serangan KHV dan menimbulkan kematian sebesar 20% hingga hari ke 9 dan hingga 80% pada hari ke 10. Ikan koi meskipun tidak menunjukkan tanda-tanda serangan tetapi mengalami kematian yang sama dengan kematian 80% dan dalam pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif KHV. Ini menunjukkan bahwa ikan mas dan koi dapat menjadi inang yg cocok bagi KHV. Inang alternatif lain (koki,komet, tawes, mujair, gurame, bawal) yang dikohabitasi dengan ikan mas terinfeksi KHV tidak menunjukkan gejala klinis terinfeksi KHV, sehingga tidak dapat menjadi inang bagi KHV.Kata Kunci: Penyakit KHV, Infeksi, PCR, Ikan budidaya. |
id |
IOS1546.article-11950 |
institution |
Institut Pertanian Bogor |
institution_id |
20 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor |
library_id |
96 |
collection |
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia |
repository_id |
1546 |
city |
BOGOR |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS1546 |
first_indexed |
2016-09-22T20:49:18Z |
last_indexed |
2016-09-22T20:49:18Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1722681884262006784 |
score |
17.60897 |