Daftar Isi:
  • PPJB adalah perjanjian pendahuluan dari perjanjian jual beli yang keberadaannya diakui oleh Undang-Undang No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman (sebagai lex specialis), perjanjian semacam ini dapat diperuntukan bagi objek perjanjian yang berupa benda tetap. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Mekanisme Pembuatan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) oleh PPAT dalam proses peralihan hak atas tanah. 2) Akibat Hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebagai Perjanjian Pendahuluan. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologis. Teknik pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Alat pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan logika berfikir induktif-deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Mekanisme pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) oleh PPAT dalam proses peralihan Hak Atas Tanah yaitu dengan menyerahkan data-data diri berupa: KTP, KK, Surat Keterangan dll. Dari data-data yang didapat semua dokumen yang diserahkan difotocopy sesuai dengan aslinya yang kemudian akan dilekatkan dalam Minuta Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) 2) Akibat hukum dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebagai perjanjian pendahuluan (voor overeenkomst) adalah mengikat para pihak yang membuatnya, dimana para pihak baik penjual maupun calon pembeli sepakat untuk melakukan jual beli tanah dan bangunan. Kata Kunci: Peralihan Hak Atas Tanah, Jual Beli, PPJB