ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DAN KESIAPAN UMKM DALAM MENERAPKAN SAK-ETAP DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN TERSEBUT DI UMKM SE-KOTA SEMARANG

Main Author: Kurniawan, Andri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2256/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2256/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2256/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2256/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2256/
Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul Analisis faktor-faktor penghambat dan kesiapan UMKM dalam menerapkan SAK-ETAP dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan tersebut di UMKM Se-Kota Semarang adalah memberikan deskriptif mengenai kegunaan SAK-ETAP dalam memberikan banyak kemudahan untuk UMKM ketika pembuatan laporan keuangan. Selama ini UMKM dalam membuat laporan keuangan belum mengimplementasikan SAK-ETAP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesiapan UMKM dalam menerapkan SAK-ETAP dan faktorfaktor yang mempengaruhi kesiapan tersebut. Ditinjau dari metode penelitiannya merupakan penelitian dengan metode kualitatif dengan jenis data dan analisisnya. Jumlah sampel 4 entitas dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian yang dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan pengamatan, untuk analisis data menggunakan analisis isi data kualitatif secara bersama sama dengan pengumpulan data, interpretasi data dan penulisan laporan dengan melakukan modifikasi analisis data. Teknik analisis model fenomenologi didapatkan hasil penelitian bahwa implementasi SAK-ETAP adalah sebuah pencatatan terhadap jurnal pembelian dan penjualan yang dapat terlaksana jika ada kemauan dari UMKM dan pendampingan berkelanjutan dari Disperindag. Persepsi pelaku UMKM terhadap implementasi SAK-ETAP dapat mempermudah peminjaman ke BANK dan selain itu memberikan informasi tentang kondisi usaha baik omzet maupun laba secara rinci setiap bulannya, Kesiapan UMKM dalam menerapkan SAK-ETAP belum baik, akan ttetapi kesiapan dalam sarana SDM, fasilitas, komunikasi, dan sikap pelaku UMKM sudah baik. Sehingga kesimpulannya adalah kesiapan UMKM dalam menerapkan SAK-ETAP belum baik akan tetapi dalam hal ketersediaan SDM, fasilitas, komunikasi dan sikap sudah siap dan faktor yang menghambat adalah komunikasi, sikap pelaku UMKM yang kurang mendukung dan diharapkan sosialisasi dari Disperindag secar•� �rkelanjutan. Kata Kunci : kesiapan, SAK-ETAP, UMKM