Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara produsen kopra terbesar kedua di dunia. Konsumsi kopra dunia sebesar 5,73 juta ton dan konsumsi domestik sebesar 1,56 juta ton. Indonesia menyumbang 17,7 persen terhadap nilai ekspor dunia. Namun produksi kopra Indonesia dari tahun 2010 sampai 2017 terus mengalami penurunan. Pertumbuhan volume ekspor kopra Indonesia juga berfluktuasi dan cenderung menurun dengan rata-rata penurunan sebesar 25,58 persen per tahun. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tren ekspor kopra, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor kopra Indonesia, dan mengetahui daya saing kopra Indonesia di pasar dunia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan yaitu analisis ARIMA, regresi linier berganda dan analisis keunggulan komparatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa data deret waktu selama periode tahun 2010 sampai dengan 2017 yang dibuat menjadi bentuk kuartal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren ekspor kopra Indonesia dan peramalan volume ekspor kopra Indonesia cenderung menurun. Volume ekspor kopra Indonesia memiliki tren dan peramalan yang menurun dari tahun ke tahun, namun kopra Indonesia memiliki daya saing di pasar internasional dengan nilai rata-rata RCA sebesar 16,16. Volume ekspor kopra Indonesia dipengaruhi oleh produksi kopra Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, apabila produksi kopra Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika meningkat maka akan meningkatkan volume ekspor kopra Indonesia.