Pengembangan media pembelajaran m-learning berbasis android pada mata pelajaran PPKn materi lembaga-lembaga negara kelas X

Main Authors: Rahmadila, Andiansyah Bagus, Atok, Rosyid Al, Mawarti, Rista Ayu
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Malang , 2022
Subjects:
Online Access: http://journal3.um.ac.id/index.php/fis/article/view/2750
http://journal3.um.ac.id/index.php/fis/article/view/2750/1852
Daftar Isi:
  • This paper discusses about the development of android-based mobile learning media for the teaching of Civics subject at SMAN 1 Purwosari. This study aims at producing an android-based learning media on Civics subject, particularly about The State Institutions material. This development research uses the ADDIE model which consists of five steps, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of the media was validated by media expert, material expert, linguist, and practitioner. After the validation stage, a limited trial was conducted to the 10th grade students of SMAN 1 Purwosari. The results of the media feasibility validation and limited trial are as the following: (1) the media expert scored 3,97 with "very good" qualification, (2) the material expert scored 3,08 with "good" qualification, (3) the linguist scored 3,58 with "very good" qualification, (4) the practitioner scored 4 with "very good" qualification, (5) the small group trial result obtains a score of 3,61 with "very good" qualification, and (6) the large group trial result obtains a score of 3,46 with “very good” qualification. Thus, it can be concluded that the media product that has been developed is feasible to be used as a learning media in supporting Civics learning. Artikel ini membahas tentang penelitian pengembangan media pembelajaran mobile-learning berbasis android pada mata pelajaran PPKn di SMAN 1 Purwosari. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran PPKn dengan materi Lembaga-lembaga Negara. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE dengan lima tahapan yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Validasi kelayakan media dilakukan oleh validator ahli media, materi, bahasa dan praktisi. Setelah tahap validasi, dilakukan uji coba terbatas kepada siswa kelas 10 IPS 1 SMAN 1 Purwosari. Hasil validasi baik dari validator ahli media, materi, bahasa, praktisi, dan uji coba terbatas diperoleh nilai kelayakan produk media yang dikembangkan sebagai berikut: (1) dari ahli media diperoleh nilai 3,97 dengan kualifikasi “sangat layak”, (2) dari ahli materi diperoleh nilai 3,08 dengan kualifikasi “layak”, (3) dari ahli bahasa diperoleh nilai 3,58 dengan kualifikasi “sangat layak”, (4) dari praktisi diperoleh nilai 4 dengan kualifikasi “sangat layak”, (5) dari uji coba kelompok kecil diperoleh nilai 3,61 dengan kualifikasi “sangat layak”, dan (6) dari uji coba kelompok besar diperoleh nilai 3,46 dengan kualifikasi “sangat layak”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk media yang telah dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam menunjang pembelajaran PPKn.