Daftar Isi:
  • Apotek 178 melakukan pengecekan stock obat menggunakan kartu stock, jika stock ada maka pengecekan selesai namun apabila stock kosong maka pihak Apotek akan melakukan pemesanan dengan membuat nota pemesanan yang akan diberikan kepada supplier. Berdasarkan data pengeluaran di Apotek 178 pada periode Juni, Juli dan Agustus 2014, terdapat jumlah obat dengan stock kosong mencapai 45%. Dari persentase tersebut diuraikan bahwa untuk tingkat pengeluaran tinggi (? 70%) terdapat 34% jumlah obat dengan stock kosong, sementara tingkat pengeluaran sedang (<70%) terdapat 11% jumlah obat dengan stock kosong. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang dilakukan adalah dengan membuat Rancang Bangun Aplikasi Pengendalian Persediaan di Apotek 178 dengan menggunakan analisis ABC dan ROP (Reorder Point). Dengan begitu dapat membantu pihak apotek dalam mengendalikan persediaan obat dalam display maupun dalam gudang. Serta dapat membantu pemilik Apotek 178 dalam pengambilan keputusan untuk perkembangan proses bisnis apotek kedepannya. Dari hasil uji coba dan evaluasi sistem yang telah dibuat maka dapat diambil kesimpulan dari Aplikasi Pengendalian Persediaan pada Apotek 178 adalah aplikasi ini dapat menghasilkan output berupa laporan klasifikasi ABC dan laporan pengendalian persediaan yang dapat membantu pihak apotek dalam mengatasi masalah kekurangan stock yang berdampak pada penurunan penjualan.