Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPS pada Materi Interaksi Antar Negara ASEAN Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash di Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pamekasan
Daftar Isi:
- Media pembelajaran sangat mendukung proses pembelajaran, dengan media yang baik akan membantu seorang guru dalam menyampaikan mata pelajaran, mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, dan bahkan bisa meningkatkan prestasi belajar siswa itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berdasar pada permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran, permasalahan yang ditemukan adalah tidak meratanya nilai kognitif yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran serta pembelajaran berjalan dengan menoton sehingga dikhawatirkan akan berdampak buruk pada prestasi belajar siswa. Sehingga berdasarkan hal tersebut. Permasalahan utama yang menjadi pokok kajian ialah Upaya Peningkatan Prestasi Belajar IPS pada Materi Interaksi Antar Negara ASEAN Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash di Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pamekasan Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen penelitian tindakan, yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif, dikatakan kuantitatif karena data yang menjadi indikator variabelnya bisa digambarkan atau dengan angka dan oleh karena itu untuk analisisnya bisa digunakan formula statistik. Dikatakan kualitatif karena untuk mendeskripsikan suasana saat pembelajaran persiklus. Penelitian ini dilakukan dalam I siklus, yang menunjukkan bahwa pembelajaran IPS pada materi Interaksi Antar Negara ASEAN Menggunakan Media Pembelajaran berbasis Adobe Flash di Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pamekasan memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya hasil ulangan harian yang mencapai 75% secara kolektif atau dengan kata lain, ada 21 siswa yang tuntas belajar dan ada 7 siswa yang belum tuntas belajar. Hal ini telah mencapai target KKM kolektif yaitu 70% dan KKM individu sebanyak 70%.