PAJANAN ASAP DALAM RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA NONPNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN KAPUAS
Main Authors: | Hugo, Mayae, Emilia, Ova, Sitaresmi, Mei Neni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
IPAKESPRO
, 2014
|
Online Access: |
https://journal.ugm.ac.id/jkr/article/view/4916 https://journal.ugm.ac.id/jkr/article/view/4916/4128 |
Daftar Isi:
- PAJANAN ASAP DALAM RUMAH TERHADAP KEJADIANISPA NONPNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KABUPATENKAPUASMayae Hugo, Ova Emilia,Mei Neni SitaresmiABSTRACTBackground: Acute respiratory infections (ARI) is one of themain causes of disease burden in developing countries,and 40-60% patients visits at the health center. Riskesdes analysis report the under–five children who suffer fromupper respiratory tract infection prevalence 42.8%. ARI occurrence is affected by many factors, includingenvironmental factors. Little attention has been given to indoor air pollution particularly for people in ruralareas, although the known particles of smoke in the room known as the most influential factors on the health ofchildren where children spend most of their time indoorsObjective: To know whether smoke exposure inside the house is a risk factor toward non pneumonia ARI amongunder-five children.Method: This was a study using a case control study design. Subjects were under-five children aged 12-59 monthsold in Kapuas District taken by non probability sampling method. Sample size was 106, divided into two groupsnamely case (n=53) and control (n=53). Data analysis used univariate analysis, bivariate analysis, and multivariateanalysis with logistic regression.Result: Non pneumonia ARI had a 2.7 time greater risk of contracting under-five children exposed by smokeinside their house (95%CI=1.16-6.60). Multivariate analysis proportion of house condition which was not reallyhygienic, member of family who contracted ARI, bad nutritional status had a significant relationship to nonpneumonia ARI among under-five children.Conclusion: Non pneumonia ARI among under-five children had a significant relationship to smoke exposureinside the house.Keywords: non pneumonia ARI, smoke exposure inside the house, under-five children ABSTRAKLatar Belakang: Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama beban penyakit dinegara berkembang. Terdapat 40-60% kunjungan pasien di pusat layanan kesehatan. Analisis Riskesdesmelaporkanprevalensi anak-anak balita yang menderita infeksi saluran pernapasan atas 42,8%. Kejadian ISPA dipengaruhioleh banyak faktor, termasuk faktor lingkungan. Sedikitnya perhatian yang diberikan terhadap polusi udara dalamruangan terutama bagimasyarakat di daerah pedesaan,meskipun partikel yang berasal dari asap di dalam ruangandikenal sebagai faktor yang paling berpengaruh pada kesehatan anak di mana anak-anak menghabiskan sebagianbesar waktu mereka di dalam ruangan.Tujuan: Untuk mengetahui apakah paparan asap di dalam rumah merupakan faktor risiko terhadap non pneumoniaISPA pada balita.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan disain penelitian kasus kontrol. Subyekpenelitian adalah balita berusia 12-59 bulan di Kabupaten Kapuas diambil dengan metode non probabilitysampling. Jumlah sampel adalah 106, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (n=53) dan kelompokkontrol (n=53). Analisis data yang digunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat denganregresi logistik. Hasil dan Pembahasan: ISPA non pneumonia memiliki risiko 2,7 kali lebih besar menjangkiti anak yang terpaparasap di dalam rumah mereka (95% CI=1,16-6,60). Proporsi analisis multivariabel kondisi rumah yang tidak benarbenarhigienis, anggota keluarga yang terjangkit ISPA, status gizi buruk memiliki hubungan yang signifikan terhadapISPA non pneumonia pada balita.Kesimpulan: ISPA non pneumonia pada balita memiliki hubungan yang signifikan terhadap paparan asap di dalamrumah.Kata kunci: ISPA non pneumonia, paparan asap di dalam rumah, balita