Analisis Gas Darah dan Laktat Darah Tali Pusat sebagai Parameter Metabolik pada Asfiksia Perinatal

Main Authors: Sitanggang, Fitri Parinda, Lubis, Bugis Mardina, Dimyati, Yazid, Tjipta, Guslihan Dasa, Syofiani, Beby, Sianturi, Pertin, Lubis, Syamsidah, Wahyuni, Fera
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PT. Kalbe Farma Tbk , 2019
Online Access: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/437
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/437/227
Daftar Isi:
  • Asfiksia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatus per tahun. Skor Apgar dapat memberikan informasi vitalitas neonatus namun memiliki beberapa keterbatasan. Asfiksia perinatal dapat muncul dari berbagai risiko intrapartum dan postpartum yang mengakibatkan terhentinya pertukaran gas pada fetus. Metabolisme anaerob akan menyebabkan akumulasi laktat dan penurunan pH. Analisis asam-basa dan laktat darah tali pusat dapat memberikan penilaian objektif terhadap status metabolik neonatus.Asphyxia still remain a major causes of neonatal death per year. Apgar score provides information on neonatal vitality but has several limitations. Perinatal asphyxia can arise from a variety of intrapartum and postpartum risks which result in cessation of gas exchange. Anaerobic metabolism will cause lactate accumulation and pH decrease. Analysis of acid-base and lactate in cord blood can provide an objective assessment of the metabolic status of the neonate.