Kadar Procalcitonin dan Perannya Sebagai Biomarker Sepsis Pada Pasien Tumor Padat Dengan Metastasis Jauh = Level of Procalcitonin and Its Role as a Sepsis Biomarker in Patient with Metastatic Solid Tumor

Main Author: Segal Abdul Aziz
Format: Book xix, 80 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Ilmu Penyakit Dalam , 2016
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&id=20420
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pengaruh metastasis sebagai penyebab peningkatan procalcitonin (PCT) pada pasien tumor padat nonsepsis masih belum jelas. Studi-studi sebelumnya memberikan hasil yang tidak konklusif. Nilai titik potong PCT untuk diagnosis sepsis pada tumor padat metastasis juga belum diketahui. Tujuan: Mengetahui peran PCT dalam diagnosis sepsis pada pasien tumor padat dengan metastasis. Metode: Studi potong lintang terhadap pasien tumor padat yang berobat di RSCM September-Desember 2015. Pada pasien ditentukan ada tidaknya sepsis menggunakan kriteria sepsis ACCP/SCCM 2001, dilakukan pemeriksaan darah perifer, serta PCT. Dilakukan analisis untuk mengetahui perbedaan kadar PCT pasien tumor padat metastasis dan tanpa metastasis yang tidak sepsis. Selain itu, dilakukan pula pencarian nilai titik potong PCT untuk diagnosis sepsis pada pasien tumor padat metastasis dengan menggunakan ROC. Hasil dan Pembahasan: Didapatkan 112 pasien tumor padat, pria sebanyak 51%, dengan rerata usia 47,9 ±12,47 tahun. Sebanyak 71 (63,4%) pasien sudah didapatkan metastasis, 36 (32,1%) diantaranya sepsis, dan 6 (5,3%) mengalami SIRS. Dari 41 (36,6%) pasien tanpa metastasis, 9 (8%) mengalami sepsis, dan 5 (4,4%) SIRS. Terdapat perbedaan bermakna kadar PCT pada pasien tumor padat metastasis dibandingkan tanpa metastasis pada kondisi nonsepsis [0,25 ng/mL (0,07-1,76) vs. 0,09 ng/mL (0,03-0,54); p