Perkiraan Jenis Kelamin Berdasarkan Pengukuran Morfometrik Sinus Maksilaris dari Gambaran CT-Scan Maksilofasial pada Suatu Populasi Dewasa di Indonesia = Sex Estimation using Maxillary Sinus Morphometric Measurement based on Maxillofacial CT-Scan in Indonesian Adult Population

Main Author: Farah Primadani Kaurow
Format: Book xix, 74 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal , 2020
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&id=25980
ctrlnum slims-25980
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Perkiraan Jenis Kelamin Berdasarkan Pengukuran Morfometrik Sinus Maksilaris dari Gambaran CT-Scan Maksilofasial pada Suatu Populasi Dewasa di Indonesia = Sex Estimation using Maxillary Sinus Morphometric Measurement based on Maxillofacial CT-Scan in Indonesian Adult Population.</title><creator>Farah Primadani Kaurow</creator><subject>CT-scan</subject><subject>Sex Estimation</subject><subject>Maxillary Sinus</subject><publisher>Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal</publisher><date>2020</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&amp;id=25980</identifier><identifier>T20079fk</identifier><description>Sinus maksilaris merupakan struktur kraniofasial yang dapat digunakan untuk perkiraan jenis kelamin berdasarkan pengukuran morfometriknya dari gambaran CT-scan. Pada penelitian-penelitian sebelumnya didapakan ukuran morfometrik berbeda-beda pada setiap populasi, karena dipengaruhi oleh faktor ras. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai diagnostik dari ukuran morfometrik panjang, lebar, tinggi dan volume sinus maksilaris terhadap perkiraan jenis kelamin berdasarkan gambaran CT-Scan Maksilofasial pada suatu populasi dewasa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 420 sinus maksilaris yang didapatkan dari hasil randomisasi data CT-Scan Maksilofasial pada populasi usia 20-50 tahun di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Analisis bivariat menggunakan uji t tidak berpasangan dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rerata masing-masing laki-laki dan perempuan sebesar 3,90 &#xB1; 0,3 cm dan 3.74 &#xB1; 0,3 cm pada panjang; 3.42 &#xB1; 0,6 cm dan 3.32 &#xB1; 0.5 cm pada lebar; 4.29 &#xB1; 0,6 cm dan 3.78 &#xB1; 0,4 pada tinggi; dan 7.02 &#xB1; 1.8 cc dan 6.52 &#xB1; 1.3 cc pada volume. Berdasarkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi, didapatkan rumus y = -10,760 + 1,319*(P) &#x2013; 1,647*(L) + 2,796*(T); dengan nilai cut-off sebesar 0,0606 poin, yang memberikan nilai akurasi 79,2%. Berdasarkan ukuran volume didapatkan rumus y = -1,444 + 0,213*(Volume); dengan nilai cut-off sebesar 0,2845 poin, yang memberikan nilai akurasi 58,3%. Dari penelitian ini didapatkan pengukuran morfometrik panjang, lebar, tinggi, dan volume sinus maksilaris dari gambaran CT-Scan maksilofasial dapat digunakan untuk perkiraan jenis kelamin. Kata Kunci: CT-Scan; Perkiraan jenis kelamin; Sinus MaksilarisMaxillary sinus is one of maxillofacial structure which can be used in sex estimation based on its morphometric measurement from CT image. Based on the previous studies, the morphometric of maxillary sinus were different in each population, because it was influenced by race. The aim of this study is to find diagnostic value from the morphometric of length, width, height and volume of maxillary sinus from maxillofacial CT image in Indonesian adult population to estimate sex. This study uses a cross-sectional design of 420 maxillary sinus obtained from randomized CT images data in population aged 20-50 years at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Bivariate analysis using independent T-test and multivariate analysis using logistic regression test. In this study, mean score for men and women is (3.90 &#xB1; 0.3) cm and (3.74 &#xB1; 0.3) cm on length; (3.42 &#xB1; 0.6) cm and (3.32 &#xB1; 0.5) cm on width; (4.29 &#xB1; 0.6) cm and (3.78 &#xB1; 0.4) on height; and (7.02 &#xB1; 1.8) cc and (6.52 &#xB1; 1.3) cc on volume, respectively. Based on length, width and height, estimation formula is y = -10.760 + 1.319*(L) &#x2013; 1.647*(W) + 2.796*(H); with cut-off 0,0606 point, given accuracy score of 79,2%. Based on volume, estimation formula is y = -1.444 + 0.213*(volume); with cut-off point 0,2845 point, given accuracy score of 58,3%. The study showed that the morphometric measurement of maxillary sinus from CT image can be used to estimate sex.Keywords: CT-Scan; Maxillary Sinus; Sex Estimation</description><coverage>Jakarta</coverage><type>Other:xix, 74 hal; ill; 21 x 30 cm</type><subject>NONE</subject><image>http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/images/default/image.png</image><recordID>slims-25980</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:xix, 74 hal; ill; 21 x 30 cm
Other
author Farah Primadani Kaurow
title Perkiraan Jenis Kelamin Berdasarkan Pengukuran Morfometrik Sinus Maksilaris dari Gambaran CT-Scan Maksilofasial pada Suatu Populasi Dewasa di Indonesia = Sex Estimation using Maxillary Sinus Morphometric Measurement based on Maxillofacial CT-Scan in Indonesian Adult Population
publisher Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
publishDate 2020
topic CT-scan
Sex Estimation
Maxillary Sinus
NONE
url http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&id=25980
contents Sinus maksilaris merupakan struktur kraniofasial yang dapat digunakan untuk perkiraan jenis kelamin berdasarkan pengukuran morfometriknya dari gambaran CT-scan. Pada penelitian-penelitian sebelumnya didapakan ukuran morfometrik berbeda-beda pada setiap populasi, karena dipengaruhi oleh faktor ras. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai diagnostik dari ukuran morfometrik panjang, lebar, tinggi dan volume sinus maksilaris terhadap perkiraan jenis kelamin berdasarkan gambaran CT-Scan Maksilofasial pada suatu populasi dewasa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang terhadap 420 sinus maksilaris yang didapatkan dari hasil randomisasi data CT-Scan Maksilofasial pada populasi usia 20-50 tahun di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Analisis bivariat menggunakan uji t tidak berpasangan dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rerata masing-masing laki-laki dan perempuan sebesar 3,90 ± 0,3 cm dan 3.74 ± 0,3 cm pada panjang; 3.42 ± 0,6 cm dan 3.32 ± 0.5 cm pada lebar; 4.29 ± 0,6 cm dan 3.78 ± 0,4 pada tinggi; dan 7.02 ± 1.8 cc dan 6.52 ± 1.3 cc pada volume. Berdasarkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi, didapatkan rumus y = -10,760 + 1,319*(P) – 1,647*(L) + 2,796*(T); dengan nilai cut-off sebesar 0,0606 poin, yang memberikan nilai akurasi 79,2%. Berdasarkan ukuran volume didapatkan rumus y = -1,444 + 0,213*(Volume); dengan nilai cut-off sebesar 0,2845 poin, yang memberikan nilai akurasi 58,3%. Dari penelitian ini didapatkan pengukuran morfometrik panjang, lebar, tinggi, dan volume sinus maksilaris dari gambaran CT-Scan maksilofasial dapat digunakan untuk perkiraan jenis kelamin. Kata Kunci: CT-Scan; Perkiraan jenis kelamin; Sinus MaksilarisMaxillary sinus is one of maxillofacial structure which can be used in sex estimation based on its morphometric measurement from CT image. Based on the previous studies, the morphometric of maxillary sinus were different in each population, because it was influenced by race. The aim of this study is to find diagnostic value from the morphometric of length, width, height and volume of maxillary sinus from maxillofacial CT image in Indonesian adult population to estimate sex. This study uses a cross-sectional design of 420 maxillary sinus obtained from randomized CT images data in population aged 20-50 years at Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Bivariate analysis using independent T-test and multivariate analysis using logistic regression test. In this study, mean score for men and women is (3.90 ± 0.3) cm and (3.74 ± 0.3) cm on length; (3.42 ± 0.6) cm and (3.32 ± 0.5) cm on width; (4.29 ± 0.6) cm and (3.78 ± 0.4) on height; and (7.02 ± 1.8) cc and (6.52 ± 1.3) cc on volume, respectively. Based on length, width and height, estimation formula is y = -10.760 + 1.319*(L) – 1.647*(W) + 2.796*(H); with cut-off 0,0606 point, given accuracy score of 79,2%. Based on volume, estimation formula is y = -1.444 + 0.213*(volume); with cut-off point 0,2845 point, given accuracy score of 58,3%. The study showed that the morphometric measurement of maxillary sinus from CT image can be used to estimate sex.Keywords: CT-Scan; Maxillary Sinus; Sex Estimation
id IOS16788.slims-25980
institution Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
affiliation hellis.onesearch.id
institution_id 7109
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
library_id 5200
collection Katalog Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
repository_id 16788
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS16788
first_indexed 2022-03-16T03:43:02Z
last_indexed 2022-03-16T03:43:02Z
recordtype dc
_version_ 1727428432609935360
score 17.607244