Peran Rasio Neutrofil Limfosit sebagai Prediktor Major Adverse Cardiac Event serta Korelasinya dengan Derajat Keparahan Koroner pada Pasien Sindrom Koroner Akut dengan Penyakit Ginjal Kronik = The Role of Neutrophil Lymphocyte Ratio as Major Adverse Cardiac Event Predictor and Its Correlation with Coronary Severity in Acute Coronary Syndrome Patient with Chronic Kidney Disease

Main Author: Fahrani Imanina Putri Nurtyas
Format: Book xvi, 47 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Patologi Klinik , 2020
Subjects:
Online Access: http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&id=26017
ctrlnum slims-26017
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Peran Rasio Neutrofil Limfosit sebagai Prediktor Major Adverse Cardiac Event serta Korelasinya dengan Derajat Keparahan Koroner pada Pasien Sindrom Koroner Akut dengan Penyakit Ginjal Kronik = The Role of Neutrophil Lymphocyte Ratio as Major Adverse Cardiac Event Predictor and Its Correlation with Coronary Severity in Acute Coronary Syndrome Patient with Chronic Kidney Disease.</title><creator>Fahrani Imanina Putri Nurtyas</creator><subject>chronic kidney disease</subject><subject>neutrophil lymphocyte ratio</subject><subject>major adverse cardiac events</subject><subject>Acute Coronary Syndrome</subject><publisher>Program Studi Patologi Klinik</publisher><date>2020</date><language>ind</language><type>Book:Book</type><identifier>http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&amp;id=26017</identifier><identifier>T20101fk</identifier><description>Pasien sindrom koroner akut (SKA) dengan penyakit ginjal kronik (PGK) diketahui memiliki risiko mortalitas lebih tinggi dibandingkan dengan pasien SKA tanpa disertai PGK. Setiap tahunnya, dilaporkan 9% kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) yang disertai PGK, yaitu hampir 10 &#x2013; 20 kali lebih tinggi dibanding populasi umum. Pada pasien SKA dengan PGK terjadi proses inflamasi kronik yang memainkan peranan penting dalam perubahan morfologi dan fungsional sel endotel yang mengakibatkan akselerasi proses aterosklerosis yang berkaitan dengan keparahan koroner pasien SKA dan berujung meningkatkan kejadian major adverse cardiac event (MACE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran rasio neutrofil limfosit (RNL) sebagai prediktor MACE dan korelasinya dengan derajat keparahan koroner pada pasien SKA dengan PGK. Digunakan 2 desain pada penelitian ini, yaitu studi nested case control dengan 31 subjek yang mengalami MACE sebagai kelompok kasus dan 28 subjek yang tidak mengalami MACE sebagai kelompok kontrol dari total 59 pasien SKA dengan PGK, serta studi korelatif dengan pendekatan potong lintang. Pada penelitian ini didapatkan area under curve (AUC) sebesar 60,8% dengan nilai titik potong RNL terhadap kejadian MACE adalah 3,62 dengan sensitivitas 74,2% dan spesifisitas 42,9%. Tidak terdapat perbedaan dan hubungan yang bermakna antara nilai RNL dengan kejadian MACE (p &gt; 0,05; OR=2,16 [95%CI=0,63 &#x2013; 7,51]) dan tidak terdapat korelasi antara nilai RNL dengan derajat keparahan koroner yang dinilai menggunakan skor Gensini (r=0,10; p=0,474). Kata kunci: rasio neutrofil limfosit, major adverse cardiac event, sindrom koroner akut, penyakit ginjal kronikAcute coronary syndrome (ACS) patients with chronic kidney disease (CKD) are known to have a higher risk of mortality compared to ACS patients without CKD. Every year, 9% of deaths due to coronary heart disease (CHD) accompanied by CKD reported, which is almost 10 &#x2013; 20 times higher than the general population. In ACS patients with CKD, chronic inflammation play an important role in morphological and functional changes in endothelial cells that resulted in atherosclerosis acceleration associated with coronary severity in SKA patients, thus lead the increase in major adverse cardiac events (MACE). This study aims to determine the role of neutrophil lymphocyte ratio (NLR) as a predictor of MACE and its correlation with the degree of coronary severity in ACS patients with CKD. Two designs were used in this study, first using nested case control study with 31 subjects who experienced MACE as a case group and 28 subjects who did not experience MACE as a control group of a total of 59 ACS patients with CKD. Second using correlative study with a cross-sectional approach. Area under curve (AUC) of 60.8% was obtained with an NLR cutoff value for MACE is 3.62 with 74.2% sensitivity and 42.9% specificity. There is no significant difference and relationship between NLR and MACE (p &gt; 0.05; OR= 2.16 [95%CI=0.63 &#x2013; 7.51]), also no correlation between NLR and coronary severity degree assessed using Gensini score (r = 0.10; p = 0.474). Keywords: neutrophil lymphocyte ratio, major adverse cardiac events, acute coronary syndrome, chronic kidney disease</description><coverage>Jakarta</coverage><type>Other:xvi, 47 hal; ill; 21 x 30 cm</type><subject>NONE</subject><image>http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/images/default/image.png</image><recordID>slims-26017</recordID></dc>
language ind
format Book:Book
Book
Other:xvi, 47 hal; ill; 21 x 30 cm
Other
author Fahrani Imanina Putri Nurtyas
title Peran Rasio Neutrofil Limfosit sebagai Prediktor Major Adverse Cardiac Event serta Korelasinya dengan Derajat Keparahan Koroner pada Pasien Sindrom Koroner Akut dengan Penyakit Ginjal Kronik = The Role of Neutrophil Lymphocyte Ratio as Major Adverse Cardiac Event Predictor and Its Correlation with Coronary Severity in Acute Coronary Syndrome Patient with Chronic Kidney Disease
publisher Program Studi Patologi Klinik
publishDate 2020
topic chronic kidney disease
neutrophil lymphocyte ratio
major adverse cardiac events
Acute Coronary Syndrome
NONE
url http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/new-opac/index.php?p=show_detail&id=26017
contents Pasien sindrom koroner akut (SKA) dengan penyakit ginjal kronik (PGK) diketahui memiliki risiko mortalitas lebih tinggi dibandingkan dengan pasien SKA tanpa disertai PGK. Setiap tahunnya, dilaporkan 9% kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) yang disertai PGK, yaitu hampir 10 – 20 kali lebih tinggi dibanding populasi umum. Pada pasien SKA dengan PGK terjadi proses inflamasi kronik yang memainkan peranan penting dalam perubahan morfologi dan fungsional sel endotel yang mengakibatkan akselerasi proses aterosklerosis yang berkaitan dengan keparahan koroner pasien SKA dan berujung meningkatkan kejadian major adverse cardiac event (MACE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran rasio neutrofil limfosit (RNL) sebagai prediktor MACE dan korelasinya dengan derajat keparahan koroner pada pasien SKA dengan PGK. Digunakan 2 desain pada penelitian ini, yaitu studi nested case control dengan 31 subjek yang mengalami MACE sebagai kelompok kasus dan 28 subjek yang tidak mengalami MACE sebagai kelompok kontrol dari total 59 pasien SKA dengan PGK, serta studi korelatif dengan pendekatan potong lintang. Pada penelitian ini didapatkan area under curve (AUC) sebesar 60,8% dengan nilai titik potong RNL terhadap kejadian MACE adalah 3,62 dengan sensitivitas 74,2% dan spesifisitas 42,9%. Tidak terdapat perbedaan dan hubungan yang bermakna antara nilai RNL dengan kejadian MACE (p > 0,05; OR=2,16 [95%CI=0,63 – 7,51]) dan tidak terdapat korelasi antara nilai RNL dengan derajat keparahan koroner yang dinilai menggunakan skor Gensini (r=0,10; p=0,474). Kata kunci: rasio neutrofil limfosit, major adverse cardiac event, sindrom koroner akut, penyakit ginjal kronikAcute coronary syndrome (ACS) patients with chronic kidney disease (CKD) are known to have a higher risk of mortality compared to ACS patients without CKD. Every year, 9% of deaths due to coronary heart disease (CHD) accompanied by CKD reported, which is almost 10 – 20 times higher than the general population. In ACS patients with CKD, chronic inflammation play an important role in morphological and functional changes in endothelial cells that resulted in atherosclerosis acceleration associated with coronary severity in SKA patients, thus lead the increase in major adverse cardiac events (MACE). This study aims to determine the role of neutrophil lymphocyte ratio (NLR) as a predictor of MACE and its correlation with the degree of coronary severity in ACS patients with CKD. Two designs were used in this study, first using nested case control study with 31 subjects who experienced MACE as a case group and 28 subjects who did not experience MACE as a control group of a total of 59 ACS patients with CKD. Second using correlative study with a cross-sectional approach. Area under curve (AUC) of 60.8% was obtained with an NLR cutoff value for MACE is 3.62 with 74.2% sensitivity and 42.9% specificity. There is no significant difference and relationship between NLR and MACE (p > 0.05; OR= 2.16 [95%CI=0.63 – 7.51]), also no correlation between NLR and coronary severity degree assessed using Gensini score (r = 0.10; p = 0.474). Keywords: neutrophil lymphocyte ratio, major adverse cardiac events, acute coronary syndrome, chronic kidney disease
id IOS16788.slims-26017
institution Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
affiliation hellis.onesearch.id
institution_id 7109
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
library_id 5200
collection Katalog Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
repository_id 16788
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS16788
first_indexed 2022-03-16T03:43:02Z
last_indexed 2022-03-16T03:43:02Z
recordtype dc
_version_ 1727428433322967040
score 17.610487