PENGARUH JENIS DAN LUAS PENAMPANG ELEKTRODA PADA PROSES ELEKTROLISIS
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6310 |
ctrlnum |
ai-jbptppolban-gdl-muhammadnu-4038 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PENGARUH JENIS DAN LUAS PENAMPANG ELEKTRODA PADA PROSES ELEKTROLISIS</title><subject>electrolysis, hydrogen, electrodes, electrolytes, electrolyzer, current efficiency</subject><subject>elektrolisis, hidrogen, elektroda, elektrolit, elektroliser, efisiensi arus</subject><publisher>#CREATOR_ORGNAME#</publisher><date>2013</date><language>Bahasa Indonesia</language><type>Thesis:Bachelors</type><identifier>jbptppolban-gdl-muhammadnu-4038</identifier><description>Gas hidrogen merupakan unsur yang paling melimpah di alam semesta dengan persentase kira-kira 75%. Dengan jumlahnya yang melimpah, hidrogen banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya sebagai bahan bakar untuk hydrogen fuel cell (HFC). Hidrogen tidak tersedia bebas di alam, tetapi harus diekstrak dari molekul-molekul yang mengandung unsur hidrogen seperti minyak, gas alam dan air. Salah satu metode untuk memproduksi hidrogen adalah elektrolisis air, yaitu pemisahan molekul-molekul air menjadi unsur penyusunnya (gas hidrogen dan gas oksigen) dengan cara mengalirkan arus listrik searah pada larutan elektrolit (aquades dan katalis NaOH) melalui elektroda. Produksi gas hidrogen dengan metoda elektrolisis ini menggunakan elektroliser sel seri. Larutan elektrolit yang digunakan adalah NaOH dengan konsentrasi 4% b/v. Elektroda yang digunakan terbuat dari dua bahan yang berbeda dengan tujuan untuk melihat pengaruh dari jenis elektroda terhadap efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan. Selain itu, dilihat juga pengaruh luas penampang elektroda. Pengujian kinerja dilakukan selama 10 menit dengan mencatat arus setiap 1 menit sekali dan volume gas hidrogen setelah proses elektrolisis selesai. Dari perhitungan efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa elektroda SS 430 mempunyai efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang lebih besar daripada elektroda SS 304 dan luas penampang elektroda yang paling bagus adalah dengan jumlah sel 8 buah. Nilai efisiensi arus yang dihasilkan sebesar 67,23 % dan gas hidrogen yang dihasilkan sebesar 0,397 liter. Kata kunci: elektrolisis, hidrogen, elektroda, elektrolit, elektroliser, efisiensi arus.</description><identifier>http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6310</identifier><recordID>ai-jbptppolban-gdl-muhammadnu-4038</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis |
title |
PENGARUH JENIS DAN LUAS PENAMPANG ELEKTRODA PADA PROSES ELEKTROLISIS |
publisher |
#CREATOR_ORGNAME# |
publishDate |
2013 |
topic |
electrolysis hydrogen electrodes electrolytes electrolyzer current efficiency elektrolisis hidrogen elektroda elektrolit elektroliser efisiensi arus |
url |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6310 |
contents |
Gas hidrogen merupakan unsur yang paling melimpah di alam semesta dengan persentase kira-kira 75%. Dengan jumlahnya yang melimpah, hidrogen banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya sebagai bahan bakar untuk hydrogen fuel cell (HFC). Hidrogen tidak tersedia bebas di alam, tetapi harus diekstrak dari molekul-molekul yang mengandung unsur hidrogen seperti minyak, gas alam dan air. Salah satu metode untuk memproduksi hidrogen adalah elektrolisis air, yaitu pemisahan molekul-molekul air menjadi unsur penyusunnya (gas hidrogen dan gas oksigen) dengan cara mengalirkan arus listrik searah pada larutan elektrolit (aquades dan katalis NaOH) melalui elektroda. Produksi gas hidrogen dengan metoda elektrolisis ini menggunakan elektroliser sel seri. Larutan elektrolit yang digunakan adalah NaOH dengan konsentrasi 4% b/v. Elektroda yang digunakan terbuat dari dua bahan yang berbeda dengan tujuan untuk melihat pengaruh dari jenis elektroda terhadap efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan. Selain itu, dilihat juga pengaruh luas penampang elektroda. Pengujian kinerja dilakukan selama 10 menit dengan mencatat arus setiap 1 menit sekali dan volume gas hidrogen setelah proses elektrolisis selesai. Dari perhitungan efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa elektroda SS 430 mempunyai efisiensi arus dan jumlah gas hidrogen yang lebih besar daripada elektroda SS 304 dan luas penampang elektroda yang paling bagus adalah dengan jumlah sel 8 buah. Nilai efisiensi arus yang dihasilkan sebesar 67,23 % dan gas hidrogen yang dihasilkan sebesar 0,397 liter. Kata kunci: elektrolisis, hidrogen, elektroda, elektrolit, elektroliser, efisiensi arus. |
id |
IOS17601.ai-jbptppolban-gdl-muhammadnu-4038 |
institution |
Politeknik Negeri Bandung |
institution_id |
2033 |
institution_type |
library:university library |
library |
UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Bandung |
library_id |
1640 |
collection |
Repository Polban |
repository_id |
17601 |
city |
BANDUNG BARAT |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS17601 |
first_indexed |
2022-08-31T03:15:54Z |
last_indexed |
2022-08-31T03:15:54Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1742648032550191104 |
score |
17.610468 |