Perancangan Strategi Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Scraping Filling Overlay

Format: proc
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=7206
ctrlnum ai-jbptppolban-gdl-suhermansu-4300
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Perancangan Strategi Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Scraping Filling Overlay</title><subject>#SUBJECT#</subject><subject>ketidakrataan, system manajemen pemeliharaan</subject><publisher>#CREATOR_ORGNAME#</publisher><date>2014</date><language>Bahasa Indonesia</language><type>Other:proc</type><identifier>jbptppolban-gdl-suhermansu-4300</identifier><description>Jalan Tol merupakan salah satu infrastruktur kunci yang dibutuhan dalam MasterPlan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Agar supaya inftastruktur kunci tersebut selalu dalam kondisi yang baik, maka diperlukan suatu perencanaan pemelliharaan dan perbaikan perkerasan jalan yang sistematik yaitu dengan menerapkan system manajemen pemeliharaan perkerasan. Dalam studi ini dilakukan perancangan strategi pemeliharan periodik dengan menggunakan metode Scraping Filling Overlay (SFO) pada setiap segmen perkerasan. Parameter ketidakrataan perkerasan digunakan sebagai indicator kinerja perkerasan dan Net Present Worth (NPW) digunakan sebagai indikator ekonomi dalam perancangan strategi pemeliharaan periodik tersebut. Nilai prediksi ketidakrataan selama periode analisis 10 tahun digunakan untuk perancangan strategi pemeliharaan dan selanjutnya dapat dihitung biaya pemeliharaan periodek selama periodwe analisis. Hasil analisis memperlihatkan bahwa lajur 2 memberikan nilai NPW yang paling besar baik untuk strategi 1 dan strategi 2. Nilai NPW strategi 1 sebesar Rp 8.645.672.755, Rp 7.925.629.415 dan Rp 7.271.602.393 berturut-turut untuk bunga diskonto 3%, 4% dan 5%. Sedangkan untuk strategi 2 untuk bunga diskonto 3%, 4% dan 5% memberikan nilai NPW sebesar Rp 6.433.989.027, Rp 5.898.148.821 dan Rp 5.411.425.037. Analisis tersebut memperlihatkan bahwa lajur 2 akan menghasilkan jumlah segmen yang lebih banyak untuk dilakukan pemeliharaan periodik dengan SFO dibandingkan dengan lajur 1 dan 3 selama periode analisis 10 tahun.</description><identifier>http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=7206</identifier><recordID>ai-jbptppolban-gdl-suhermansu-4300</recordID></dc>
format Other:proc
Other
title Perancangan Strategi Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Scraping Filling Overlay
publisher #CREATOR_ORGNAME#
publishDate 2014
topic #SUBJECT#
ketidakrataan
system manajemen pemeliharaan
url http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=7206
contents Jalan Tol merupakan salah satu infrastruktur kunci yang dibutuhan dalam MasterPlan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Agar supaya inftastruktur kunci tersebut selalu dalam kondisi yang baik, maka diperlukan suatu perencanaan pemelliharaan dan perbaikan perkerasan jalan yang sistematik yaitu dengan menerapkan system manajemen pemeliharaan perkerasan. Dalam studi ini dilakukan perancangan strategi pemeliharan periodik dengan menggunakan metode Scraping Filling Overlay (SFO) pada setiap segmen perkerasan. Parameter ketidakrataan perkerasan digunakan sebagai indicator kinerja perkerasan dan Net Present Worth (NPW) digunakan sebagai indikator ekonomi dalam perancangan strategi pemeliharaan periodik tersebut. Nilai prediksi ketidakrataan selama periode analisis 10 tahun digunakan untuk perancangan strategi pemeliharaan dan selanjutnya dapat dihitung biaya pemeliharaan periodek selama periodwe analisis. Hasil analisis memperlihatkan bahwa lajur 2 memberikan nilai NPW yang paling besar baik untuk strategi 1 dan strategi 2. Nilai NPW strategi 1 sebesar Rp 8.645.672.755, Rp 7.925.629.415 dan Rp 7.271.602.393 berturut-turut untuk bunga diskonto 3%, 4% dan 5%. Sedangkan untuk strategi 2 untuk bunga diskonto 3%, 4% dan 5% memberikan nilai NPW sebesar Rp 6.433.989.027, Rp 5.898.148.821 dan Rp 5.411.425.037. Analisis tersebut memperlihatkan bahwa lajur 2 akan menghasilkan jumlah segmen yang lebih banyak untuk dilakukan pemeliharaan periodik dengan SFO dibandingkan dengan lajur 1 dan 3 selama periode analisis 10 tahun.
id IOS17601.ai-jbptppolban-gdl-suhermansu-4300
institution Politeknik Negeri Bandung
institution_id 2033
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Bandung
library_id 1640
collection Repository Polban
repository_id 17601
city BANDUNG BARAT
province JAWA BARAT
repoId IOS17601
first_indexed 2022-08-31T03:16:01Z
last_indexed 2022-08-31T03:16:01Z
recordtype dc
_version_ 1742648042808410112
score 17.610468