Daftar Isi:
  • Limbah yang dibuang begitu saja tanpa proses pengolahan sedikitpun menyebabkan terjadinya pencemaran. Dusun Parengan Kecamatan Krian merupakan sebuah dusun yang didalamnya berdiri beberapa industri salah satunya adalah industri aki. Umumnya limbah industry aki ini mengandung beberapa kandungan logam berat seperti Pb dan Cd yang berbahaya bagi lingkungan karena bersifat karsinogenik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efisiensi serta perbedaan variasi volume akar terhadap penyisihan logam Pb dan Cd. Penelitian ini menggunakan proses fitoremediasi dengan sistem batch dan memvariasikan volume akar 30 ml dan 40 ml menggunakan tanaman kiambang (Salvinia Molesta), eceng gondok (Eichornia Crassipes), dan bambu air (Equisetum hyemale). Pengambilan data pada hari ke 6,9, dan 12 dan konsentrasi awal Pb dan Cd yaitu 4,736 mg/l dan 19,70 mg/l. Hasil menunjukkan pada bambu air (volume akar 30 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0,115 mg/l dan 0,424 mg/l, pada eceng gondok (volume akar 30 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0.035 mg/l dan 0,200 mg/l, pada kiambang (volume akar 30 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0.068 mg/l dan 0.524 mg/l, pada bambu air (volume akar 40 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0.101 mg/l dan 0.308 mg/l, pada eceng gondok (volume akar 40 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0.024 mg/l dan 0.135 mg/l, serta pada kiambang (volume akar 40 ml) konsentrasi akhir Pb dan Cd sebesar 0.068 mg/l dan 0.428 mg/l. Kata Kunci: Eichornia Crassipes, Equisetum hyemale, Fitoremediasi, Salvinia Molesta, system batch.