Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Fleksibilitas Gerak Sendi Lutut Pada lanjut Usia Dengan Osteoarthritis Di Puskesmas Mabelopura - Palu
Daftar Isi:
- Osteoarthritis merupakan penyakit sendi degenerative yang seringkali menimbulkan atau menyebabkan terjadinya disability (ketidakmampuan). OA penyakit yang sering terjadi pada orang yang lanjut usia. Kejadian OA Lutut di Indonesia hampir 80% dialami oleh lansia yang berumur 60 tahun ke atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan ROM aktif terhadap fleksibilitas sendi lutut pada lansia yang mengalami OA di Puskesmas Mabelopura Palu. Jenis penelitian, adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian non equivalent control group pre test – post test dengan jumlah sampel 88 responden, diambil secara random yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji paired Z-test, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pre latihan ROM aktif, setelah latihan ROM aktif pada pengukuran pertama dengan nilai sig. 0.986 dan kedua dengan nilai sig. 0.923 (p.value >0,05) antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji regresi linear berganda didapatkan bahwa lahwa latihan ROM aktif, jenis kelamin, umur, dan IMT memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fleksibilitas sendi lutut kanan pada pengukuran pertama dan kedua, dengan nilai sig. 0.033 dan 0.006 (p.value < 0.05). Disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan ROM aktif, jenis kelamin, umur, dan IMT terhadap fleksibilitas sendi lutut kanan. Disarankan kepada lansia dengan OA lutut untuk tetap mempertahankan latihan yang teratur untuk dapat melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari, dan mencegah perkembangan OA menjadi lebih buruk.