Upaya Pengurangan Cacat Getas Pada Lembaran Plastik Berbahan Dasar High Density Polyethylene Blue Menggunakan Metode Eight Disciplines Di PT. Rapindo Plastama Mojokerto

Main Author: Sintya, Dewi Aprillia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.atk.ac.id/529/1/Cover.pdf
http://repository.atk.ac.id/529/2/Abstrak.pdf
http://repository.atk.ac.id/529/3/Fulltext_2020_TPKP_1703073_Sintia%20Dewi%20aprillia.pdf
http://repository.atk.ac.id/529/
http://www.repository.atk.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan tugas akhir ini adalah mengetahui akar permasalahan terjadinya cacat getas dan melakukan upaya pengurangan cacat getas pada produk lembaran plastik HDPE Blue dengan setting parameter. Bahan yang digunakan adalah HDPE murni berwarna biru, yang di produksi oleh mesin extruder blow film no 27. Penyelesaian masalah menggunakan metode eight disciplines (8D) untuk mengatasi cacat getas yang menjadi keluhan konsumen dan masalah yang sering terjadi pada perusahaan. Cacat getas disebabkan oleh temperatur heater kurang tinggi, posisi balon terlalu rendah, ukuran die kurang sesuai, dan kebersihan bibir die kurang terjaga. Pengendalian kualitas perbaikan cacat dilakukan dengan cara penyesuaian setting heater dan blower yang tepat, perawatan komponen mesin serta penerapan metode 8D yang baik Pengendalian kualitas perbaikan cacat dilakukan dengan cara penyesuaian setting heater dan blower yang tepat, perawatan komponen mesin serta penerapan metode 8D yang baik. Suhu awal setting heater saat dinyalakan adalah 160 ̊C, kemudian dilakukan perbaikan dengan meningkatkan suhu sebesar 5̊C pada heater 1-11 dan mengurangi suhu sebesar 9̊C pada heater 12. Setting blower control yang tepat adalah 20 ̊C. Rata-rata presentase cacat sebelum perbaikan sebesar 11,74%, kemudian dilakukan upaya perbaikan dengan penerapan metode 8D diperoleh hasil penurunan cacat getas sebesar 3,35%, sehingga cacat berkurang sebesar 8,40%.