ctrlnum 126428
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Identifikasi iris mata menggunakan metode jaringan syaraf tiruan = Iris identification using artificial neural network method</title><creator>Geraldi Oktio Dela Rosa, author</creator><type>Thesis:Bachelors</type><place/><publisher/><date>2008</date><description>Secara teoritis, biometrik dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi suatu individu. Iris mata merupakan salah satu instrumen biometric yang handal, karena keunikan dari dan kompleksitasnya. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Di dalam penelitian ini dirancang bangun program identifikasi iris mata menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Citra mata dijital yang akan diidentifikasi pertama-tama dilakukan pra-pengolahan terlebih dahulu. Proses ini memisahkan bagian iris dari citra mata menggunakan metode &lt;i&gt;morphologi&lt;/i&gt;, yaitu &lt;i&gt;close, erosi&lt;/i&gt; dan &lt;i&gt;dilasi&lt;/i&gt;. Selanjutnya, citra disegmentasi untuk memisahkan citra iris berbentuk lingkaran dalam koordinat x-y menjadi format polar r-&amp;#952; berbentuk persegi panjang. Citra polar kemudian diekstrasi untuk mendapatkan nilai karakteristik rata-ratanya dalam bentuk matriks 40 x 1. Nilai karakteristik dilatih dan dimasukkan ke dalam database sebagai input pembanding untuk proses identifikasi. JST terdiri dari 10 layer tersembunyi, 1 &lt;i&gt;layer&lt;/i&gt; keluaran, dengan fungsi aktifasi tansig dan purelin. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Setelah dilakukan pelatihan untuk 80 citra iris, baik mata kiri maupun kanan, proses identifikasi mencapai tingkat akurasi rata-rata sebesar 87% untuk 5 buah input citra dengan 20 kali uji coba. &lt;hr&gt; Theorically, biometric can be used to identify dan verify an individu. Iris is one of biometric identifier that highly acceptable because of its uniqueness and complexity. &lt;br&gt;&lt;br&gt; The objective of this research is to identifiy an iris using Artificial Neural Network (ANN) method. First, the digital infrared image of eye will be preprocessed which separate the iris from the eye using morphology technique, such as closing, erosion, and dilation. The iris is then transformed from x-y dimension into r-&amp;#952; polar image, which convert the circle shape into rectangle one. The image was then extracted in order to get the average value of its intensities and saved in 40 x 1 matrix size. These values will be trained in the ANN and inserted into a database to be used as a comparator in identification process. The ANN consisted of 10 hidden layer, 1 output layer, and activation functions of tansig and purelin, respectively. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Using 80 images as training data, the identification accuracy reached 87 % for 5 images and 20 times of test for left side and right side eyes.</description><subject>Iris (Eye)</subject><subject>Biometric identification</subject><subject>Pattern recognition systems</subject><subject>Neural networks (Computer science)</subject><identifier>126428</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Abstrak.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Analisis.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Metodologi.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-HA.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Bibliografi.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Pendahuluan.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Kesimpulan.pdf</source><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Literatur.pdf</source><recordID>126428</recordID></dc>
format Thesis:Bachelors
Thesis
author Geraldi Oktio Dela Rosa, author
title Identifikasi iris mata menggunakan metode jaringan syaraf tiruan = Iris identification using artificial neural network method
publishDate 2008
topic Iris (Eye)
Biometric identification
Pattern recognition systems
Neural networks (Computer science)
url http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Abstrak.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Analisis.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Metodologi.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-HA.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Bibliografi.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Pendahuluan.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Kesimpulan.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126428-R030833-Indentifikasi iris-Literatur.pdf
contents Secara teoritis, biometrik dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi suatu individu. Iris mata merupakan salah satu instrumen biometric yang handal, karena keunikan dari dan kompleksitasnya. <br><br> Di dalam penelitian ini dirancang bangun program identifikasi iris mata menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Citra mata dijital yang akan diidentifikasi pertama-tama dilakukan pra-pengolahan terlebih dahulu. Proses ini memisahkan bagian iris dari citra mata menggunakan metode <i>morphologi</i>, yaitu <i>close, erosi</i> dan <i>dilasi</i>. Selanjutnya, citra disegmentasi untuk memisahkan citra iris berbentuk lingkaran dalam koordinat x-y menjadi format polar r-&#952; berbentuk persegi panjang. Citra polar kemudian diekstrasi untuk mendapatkan nilai karakteristik rata-ratanya dalam bentuk matriks 40 x 1. Nilai karakteristik dilatih dan dimasukkan ke dalam database sebagai input pembanding untuk proses identifikasi. JST terdiri dari 10 layer tersembunyi, 1 <i>layer</i> keluaran, dengan fungsi aktifasi tansig dan purelin. <br><br> Setelah dilakukan pelatihan untuk 80 citra iris, baik mata kiri maupun kanan, proses identifikasi mencapai tingkat akurasi rata-rata sebesar 87% untuk 5 buah input citra dengan 20 kali uji coba. <hr> Theorically, biometric can be used to identify dan verify an individu. Iris is one of biometric identifier that highly acceptable because of its uniqueness and complexity. <br><br> The objective of this research is to identifiy an iris using Artificial Neural Network (ANN) method. First, the digital infrared image of eye will be preprocessed which separate the iris from the eye using morphology technique, such as closing, erosion, and dilation. The iris is then transformed from x-y dimension into r-&#952; polar image, which convert the circle shape into rectangle one. The image was then extracted in order to get the average value of its intensities and saved in 40 x 1 matrix size. These values will be trained in the ANN and inserted into a database to be used as a comparator in identification process. The ANN consisted of 10 hidden layer, 1 output layer, and activation functions of tansig and purelin, respectively. <br><br> Using 80 images as training data, the identification accuracy reached 87 % for 5 images and 20 times of test for left side and right side eyes.
id IOS18064.126428
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T08:51:57Z
last_indexed 2022-12-13T08:51:57Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752183123396788224
score 17.205004