Pemikiran politik dan kenegaraan dalam kitab Taj Al-Salatin karya Bukhari Al-Jauhari telaah filosofis terhadap karya sastra Melayu klasik

Format: Masters Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2002
Subjects:
Online Access: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20250475-T11437-Saleh Partaonan Daulay.pdf
Daftar Isi:
  • Kitab Taj Al-Salatin merupakan salah satu kitab yang ditulis oleh seorang pujangga besar sastra Melayu yang hidup pada kisaran abad ke-17 di kerajaan Aceh Darussalam. Terdapat dua penafsiran mengenai asal-usul dan keberadaan pujangga ini. Pendapat pertama menyatakan bahwa dia adalah seorang pujangga Parsi yang juga kebetulan seorang ahli permata (al-jauhari). Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa kitab ini ditulis dalam bahasa Melayu dan di dunia Melayu oleh seorang pujangga yang berasal dari daerah yang berbahasalarsi. Dari kedua pendapat tersebut, sebagian besar ahli sastra Melayu lebih cenderung memakai pendapat kedua. Hal ini disebabkan banyaknya persesuaian antara penjelasan yang dikemukakan dalam kitab tersebut dengan fenomena sosial politik yang berkembang pada masa itu di kerajaan Aceh Darussalam. Persesuaian itu dapat dilihat dari aspek struktur pemerintahan, pembagian daerah kekuasaan, dan pembagian tugas di kalangan aparatur pemerintahan. Sebagai sebuah karya sastra, kitab T/ al-Salatin disajikan dalam bentuk yang sangat memikat dengan mempergunakan unsur-unsur estetis sebagai pendukungnya. Keindahan karya ini dapat dirasakan dengan memperhatikan dua prinsip dasar yang dikemukakan oleh penulis yaitu prinsip asl dan fiiru'. Asl adalah prinsip dasar bagi seluruh fenomena yang ditetapkan?