Pemenuhan hak reproduksi pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali = The fulfillment of reproductive rights on the PKK (Family Empowerment dan Welfare) in Sesetan Village, South of Denpasar, Bali

Main Authors: Desak Putu Yuli Kurniati, author, Add author: Soekidjo Notoatmodjo, supervisor, Add author: Evi Martha, supervisor, Add author: Evi Martha, examiner, Add author: Zarfiel Tafal, examiner, Add author: Adhi Dharmawan Tato, examiner, Add author: Anita Nuzulia, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2012
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20314725
Daftar Isi:
  • <b>ABSTRAK</b><br> Pemenuhan hak reproduksi dan seksual perempuan menjadi salah satu strategi penting untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia. PKK menjadi salah satu wadah dimana upaya pemenuhan hak reproduksi tersebut dilakukan. Informasi, fasilitas, dan pelayanan kesehatan telah disediakan untuk mempercepat upaya pemenuhan tersebut, namun upaya tersebut terkesan mengalami beberapa kendala dalam aplikasinya di masyarakat. Sebuah studi kualitatif diperlukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang menjadi kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Rapid Assesment Procedures (RAP). Penelitian dilakukan pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, tahun 2012. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dua dari enam hak reproduksi yang diteliti sebagian besar belum terpenuhi dengan baik, diantaranya adalah hak seksual serta hak dalam menentukan jumlah dan jarak anak. Tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, persepsi, sumber daya yang dimiliki, budaya, peran kelompok referensi (orang tua, suami, teman dan petugas kesehatan) menjadi faktor yang terkait upaya pemenuhan hak reproduksi perempuan. Peningkatan peran suami dan tokoh masyarakat untuk mendukung pemenuhan hak reproduksi menjadi saran dari penelitian ini. <hr> <b>Abstract</b><br The Fulfillment of sexual and reproductive rights become one of important strategies to cope the health problems in Indonesia. PKK (Family Empowerment and Welfare) to be one of place, where the efforts for the fulfillment of reproductive rights have been done. Informations, facilities, and health services have been provided to accelerate the fulfillment, but these efforts have not been going well impressed in society. A qualitative study is needed to determine the internal and external factors that become obstacles. This study used the Rapid Assessment Procedures (RAP) approach. It was performed on the PKK in the Sesetan Village, South of Denpasar District, Bali, year of 2012. The results of this study found that two of six of reproductive rights have not been properly unfulfilled, such as sexual rights and the right for determining number and spacing of children. Level of education, employment, knowledge, perception, resources, culture, and reference groups (parents, husband, friends and health workers) to be associated factors for the fulfillment of women reproductive rights. The study also suggested to enhance the role of husband and community leaders, in supporting the fulfillment of reproductive rights.