Profil pasien dengan Acute Limb Ischemia di divisi Bedah Vaskuler dan Endovaskuler Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari 2009-Desember 2011 = Profile of patients with Acute Limb Ischemia in Vascular and Endovascular surgery division at Cipto Mangunkusumo Hospital : in period of January 2009-December 2011 / Mursid Fadli
Main Author: | Mursid Fadli, author |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20330210-T 32125-Mursid Fadli.pdf |
Daftar Isi:
- <b>ABSTRAK</b><br> Pendahuluan Acute limb ischemia (ALI) adalah kondisi serius yang ditandai dengan penurunan yang cepat dan mendadak dari perfusi tungkai. 1 Di Amerika Serikat insiden Acute leg ischemia diperkirakan terjadi 14 per 100.000 penduduk per tahun, sedangkan Acute arm ischemia seperlimanya. Penyebab utama dari Acute limb ischemia ini lebih dari 90 % adalah thromboemboli. 2 Acute limb ischemia merupakan salah satu tantangan terberat, penilaian awal dan assestment penting, karena kesalahan diagnosis dapat mengakibatkan amputasi pada pasien atau bahkan kematian. <br><br> Metode Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif. Dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dengan mengumpulkan data rekam medis pada pasienpasien dengan ALI di divisi Vaskuler dan Endovaskuler periode 1 Januari 2009 – 31 Desember 2011. Kriteria inklusi meliputi semua pasien ALI yang sudah didiagnosis secara pasti dan dilakukan tindakan operasi. Kriteria eksklusi meliputi pasien ALI yang tidak memiliki data rekam medis lengkap. <br><br> Hasil Dari 32 kasus ALI yang dirawat di Divisi Vaskuler dan Endovaskuler, didapatkan 22 kasus (69 %) laki-laki dan 10 kasus (31 %) perempuan. Usia terbanyak pada kelompok umur 40 – 60 tahun sebanyak 17 kasus (53 %). Untuk penyebab ALI yang paling sering yaitu thrombus sebanyak 19 pasien (59 %). Faktor resiko yang paling sering adalah pasien dengan atherosklerosis sebanyak 18 pasien. Sebanyak 16 pasien (50 %) datang ke RS sudah masuk dalam klasifikasi III ALI. Sebanyak 26 pasien (81 %) terkena pada ekstremitas bawah dan sebanyak 6 pasien (19 %) terkena pada ekstremitas atas. Dari data didapatkan 3 pasien yang meninggal. <br><br> Kesimpulan Manajemen terhadap ALI tetap menjadi tantangan, karena melibatkan salah satu jalur keputusan yang paling kompleks dalam operasi vaskuler. Pasien dengan kondisi Acute limb ischemia, sebaiknya dirujuk ke pusat vaskular tanpa di tunda-tunda. <hr> <b>ABSTRACT</b><br> Background Acute limb ischemia (ALI) is a serious condition characterized by rapid and sudden limb perfusion. In the United States the incidence of acute leg ischemia is thought to be 14 per 100,000 population per year, while one-fifth of acute arm ischemia. The main cause of acute limb ischemia is more than 90% are thromboemboli. Acute limb ischemia is one of the toughest challenges, initial assessment important, because misdiagnosis can lead to amputation or even death in patients. <br><br> Method The study was a retrospective descriptive. The study was conducted in Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM), by collecting data from medical records of patients with ALI in Vascular and Endovascular Surgery division from 1st January 2009 through 31st December 2011. Inclusion criteria include all ALI patients already diagnosed with certainty and performed surgery. Exclusion criteria include patients with ALI who did not have complete medical records. <br><br> Result Of the 32 cases of ALI, 22 cases were found in men and 10 cases were found in women. Age of majority in the age group 40-60 years 17 cases. For the most frequent cause of ALI is thrombus were 19 patients. The most frequent risk factors were as many as 18 patients with atherosclerotic patients. A total of 16 patients came to the hospital already in the classification III of ALI. A total of 26 patients affected the lower extremities and 6 patients affected the upper extremities. Three patients died. <br><br> Conclusion Management of the ALI remains a challenge, as it involves one of the most complex decisions pathways in vascular surgery. Patients with acute limb ischemia conditions, should be referred to a vascular center without delay delay.