Tampilan Petugas: Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien fraktur femur dengan hemiarthroplasty di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto = Clinical practice analysis of public health nursing care in patient with fractur femur with hemiarthroplasty at surgical ward 5 th floor RSPAD Gatot Soebroto

Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien fraktur femur dengan hemiarthroplasty di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto = Clinical practice analysis of public health nursing care in patient with fractur femur with hemiarthroplasty at surgical ward 5 th floor RSPAD Gatot Soebroto

Format:	Bachelors
Terbitan:	Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2014
Subjects:	Quality of life > Psychological aspects Surgical nursing
Online Access:	https://lib.ui.ac.id/detail?id=20391054

ctrlnum	20391054
fullrecord	<?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Bachelors</type><title>Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien fraktur femur dengan hemiarthroplasty di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto = Clinical practice analysis of public health nursing care in patient with fractur femur with hemiarthroplasty at surgical ward 5 th floor RSPAD Gatot Soebroto</title><publisher>Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia</publisher><date>2014</date><subject>Quality of life--Psychological aspects.</subject><subject>Surgical nursing.</subject><description>[Pemanjangan masa imobilisasi sering terjadi pada klien paska hemiarthroplasty. Hal ini disebabkan karena klien merasa nyeri dan takut untuk melakukan pergerakan (mobilisasi). Mobilisasi yang tidak sesuai pada klien paska hemiarthroplasty dapat menyebabkan dislokasi pada area operasi. Dislokasi adalah hal yang harus dicegah dengan program mobilisasi yang tepat. Penulisan ini berisi mengenai asuhan keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kesehatan klien paska hemiarthroplasty. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat tercapai dengan efektif karena adanya kerjasama antara klien, keluarga dan tenaga keperawatan. , Elongation immobilization period often occurs on the client after hemiarthroplasty. This is because the client feels pain and fear to do the movement (mobilization). Mobilization is not appropriate to the client after hemiarthroplasty may cause dislocation in the area of operation. Dislocation is a thing to be prevented by proper mobilization program. This writing contains about nursing care that aims to improve the quality of life, prevent complications and improve the health of the client post hemiarthroplasty. Nursing care can be achieved by effective due to the cooperation between the client, family and nursing staff. ]</description><identifier>https://lib.ui.ac.id/detail?id=20391054</identifier><recordID>20391054</recordID></dc>
format	Thesis:Bachelors Thesis
title	Analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien fraktur femur dengan hemiarthroplasty di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto = Clinical practice analysis of public health nursing care in patient with fractur femur with hemiarthroplasty at surgical ward 5 th floor RSPAD Gatot Soebroto
publisher	Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
publishDate	2014
topic	Quality of life--Psychological aspects Surgical nursing
url	https://lib.ui.ac.id/detail?id=20391054
contents	[Pemanjangan masa imobilisasi sering terjadi pada klien paska hemiarthroplasty. Hal ini disebabkan karena klien merasa nyeri dan takut untuk melakukan pergerakan (mobilisasi). Mobilisasi yang tidak sesuai pada klien paska hemiarthroplasty dapat menyebabkan dislokasi pada area operasi. Dislokasi adalah hal yang harus dicegah dengan program mobilisasi yang tepat. Penulisan ini berisi mengenai asuhan keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kesehatan klien paska hemiarthroplasty. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat tercapai dengan efektif karena adanya kerjasama antara klien, keluarga dan tenaga keperawatan. , Elongation immobilization period often occurs on the client after hemiarthroplasty. This is because the client feels pain and fear to do the movement (mobilization). Mobilization is not appropriate to the client after hemiarthroplasty may cause dislocation in the area of operation. Dislocation is a thing to be prevented by proper mobilization program. This writing contains about nursing care that aims to improve the quality of life, prevent complications and improve the health of the client post hemiarthroplasty. Nursing care can be achieved by effective due to the cooperation between the client, family and nursing staff. ]
id	IOS18064.20391054
institution	Universitas Indonesia
institution_id	51
institution_type	library:university library
library	Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id	492
collection	Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id	18064
city	KOTA DEPOK
province	JAWA BARAT
repoId	IOS18064
first_indexed	2022-12-13T09:19:47Z
last_indexed	2022-12-13T09:19:47Z
recordtype	dc
merged_child_boolean	1
_version_	1752210375272562689
score	17.205004

Lihat Juga