Penerjemahan kata sapaan orang kedua dalam novel pulang karya Leila S. Chudori ke dalam Heimkehr Nach Jakarta = The translation of second person forms of address from the novel pulang by Leila S. Chudori to Heimkehr Nach Jakarta
Main Author: | Jacqueline Sara Johanna, author |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-5/20444963-S66190-Jacqueline_Sara_Johanna.pdf |
ctrlnum |
20444963 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Penerjemahan kata sapaan orang kedua dalam novel pulang karya Leila S. Chudori ke dalam Heimkehr Nach Jakarta = The translation of second person forms of address from the novel pulang by Leila S. Chudori to Heimkehr Nach Jakarta</title><creator>Jacqueline Sara Johanna, author</creator><type>Thesis:Bachelors</type><place>Depok</place><publisher>Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia</publisher><date>2017</date><description><b> ABSTRAK</b><br> Penelitian ini membahas penerjemahan kata sapaan orang kedua dalam percakapan langsung yang terdapat dalam novel Pulang ke dalam novel Heimkehr nach Jakarta. Padanan sapaan yang dipilih penerjemah diteliti berdasarkan relasi sosial antara penutur dan lawan tutur. Dalam penelitian ini juga akan dibahas faktor-faktor yang mendasari tindakan penerjemah dalam mempertahankan sapaan Indonesia maupun melesapkannya dalam teks sasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbentuk kajian pustaka. Kajian pustaka dilakukan untuk memperoleh dasar dalam menganalisis dan membandingkan seluruh sapaan yang ditemukan dalam novel Pulang dan terjemahannya dalam novel Heimkehr nach Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konteks sosial dan budaya yang terdapat dalam masyarakat Indonesia dan Jerman menjadi dasar pertimbangan penerjemah dalam memilih padanan sapaan, mempertahankan sapaan Indonesia maupun melesapkannya dalam teks sasaran. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa situasi komunikasi dan kaidah bahasa menjadi faktor lainnya yang memengaruhi penerjemahan sapaan.<hr>
<b>ABSTRACT</b><b> This research attempts to explain the translation of second person forms of address in direct conversations found in novel Pulang to Heimkehr nach Jakarta. The equivalents of the forms of address chosen by the translator are analyzed according to the social relation between the speaker and the listener. This research also attempts to explain the factors underlying the translator rsquo s decision to preserve Indonesian form of address or to omit it in the target text. This research applies the qualitative method in form of literature study. The literature study gives the principles for analyzing and comparing all forms of address found in the novel Pulang and their translation in the novel Heimkehr nach Jakarta. The result shows that the different social and cultural context in Indonesia and Germany underlies the translator rsquo s consideration in either choosing an equivalent in German, preserving the Indonesian form of address, or omitting it in the target text. Furthermore, the result shows that communication situation and language principles also affect the translation of the forms of address.</description><subject>Linguistic analysis (Linguistics)</subject><identifier>20444963</identifier><source>http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-5/20444963-S66190-Jacqueline_Sara_Johanna.pdf</source><recordID>20444963</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Bachelors Thesis |
author |
Jacqueline Sara Johanna, author |
title |
Penerjemahan kata sapaan orang kedua dalam novel pulang karya Leila S. Chudori ke dalam Heimkehr Nach Jakarta = The translation of second person forms of address from the novel pulang by Leila S. Chudori to Heimkehr Nach Jakarta |
publisher |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia |
publishDate |
2017 |
topic |
Linguistic analysis (Linguistics) |
url |
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2017-5/20444963-S66190-Jacqueline_Sara_Johanna.pdf |
contents |
<b> ABSTRAK</b><br> Penelitian ini membahas penerjemahan kata sapaan orang kedua dalam percakapan langsung yang terdapat dalam novel Pulang ke dalam novel Heimkehr nach Jakarta. Padanan sapaan yang dipilih penerjemah diteliti berdasarkan relasi sosial antara penutur dan lawan tutur. Dalam penelitian ini juga akan dibahas faktor-faktor yang mendasari tindakan penerjemah dalam mempertahankan sapaan Indonesia maupun melesapkannya dalam teks sasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbentuk kajian pustaka. Kajian pustaka dilakukan untuk memperoleh dasar dalam menganalisis dan membandingkan seluruh sapaan yang ditemukan dalam novel Pulang dan terjemahannya dalam novel Heimkehr nach Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konteks sosial dan budaya yang terdapat dalam masyarakat Indonesia dan Jerman menjadi dasar pertimbangan penerjemah dalam memilih padanan sapaan, mempertahankan sapaan Indonesia maupun melesapkannya dalam teks sasaran. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa situasi komunikasi dan kaidah bahasa menjadi faktor lainnya yang memengaruhi penerjemahan sapaan.<hr>
<b>ABSTRACT</b><b> This research attempts to explain the translation of second person forms of address in direct conversations found in novel Pulang to Heimkehr nach Jakarta. The equivalents of the forms of address chosen by the translator are analyzed according to the social relation between the speaker and the listener. This research also attempts to explain the factors underlying the translator rsquo s decision to preserve Indonesian form of address or to omit it in the target text. This research applies the qualitative method in form of literature study. The literature study gives the principles for analyzing and comparing all forms of address found in the novel Pulang and their translation in the novel Heimkehr nach Jakarta. The result shows that the different social and cultural context in Indonesia and Germany underlies the translator rsquo s consideration in either choosing an equivalent in German, preserving the Indonesian form of address, or omitting it in the target text. Furthermore, the result shows that communication situation and language principles also affect the translation of the forms of address. |
id |
IOS18064.20444963 |
institution |
Universitas Indonesia |
institution_id |
51 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Indonesia |
library_id |
492 |
collection |
Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia |
repository_id |
18064 |
city |
KOTA DEPOK |
province |
JAWA BARAT |
repoId |
IOS18064 |
first_indexed |
2022-12-13T08:59:46Z |
last_indexed |
2022-12-13T08:59:46Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1752188215341613057 |
score |
17.203505 |