Analisis illiquidity premium dan illiquid based portofolio di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017 = Analysis of illiquidity premium and illiquid based portfolios in Indonesia Stock Exchange within 2013-2017
Main Authors: | Andika Satria Putra, author, Add author: Irwan Adi Ekaputra, supervisor, Add author: Mochamad Muslich, examiner, Add author: Eko Rizkianto, examiner |
---|---|
Format: | Masters Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lontar.ui.ac.id/detail?id=20495426 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengeksplorasi lliquidity premium dan Fama French Three Factor Model di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur abnormal return dengan strategi pembentukan portofolio menggunakan illiquid stock di Bursa Efek Indonesia. Penulis menggunakan metode yang dilakukan Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015) untuk membangun portofolio berdasarkan illiquid stock dan mengukur besaran illiqudity premium. Penelitian ini menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data bulanan selama 5 tahun dari 2013 hingga 2017. Hasil pengujian terhadap market factor menunjukkan bahwa portofolio dari most illiquid stock memiliki abnormal return yang positif dan signifikan dibanding portofolio dari most liquid stock secara konsisten dari 3 holding period yang berbeda. Illiquidity premium secara konsisten meningkat pada <em>holding period yang lebih panjang di saat imbal hasil Indeks Harga Saham Gabungan turun. Hasil penelitian menggunakan Fama French Three Factor Model terdapat abnormal return namun tidak robust. Penulis menemukan bahwa saham dengan size yang kecil underperformed dibanding saham dengan size besar. Koefisien HML (selisih dari portofolio value stock dan growth stock) positif dan signifikan yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara illiquidity premium dan juga value premium. Secara garis besar strategi pembentukan portofolio dengan menggunakan illiquid stock secara partial dapat menghasilkan abnormal return di Bursa Efek Indonesia dan dapat menjadi strategi investasi di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015). <hr> This study explores illiquidity premium and Fama French Three Factor Model in Indonesia. The objective of this research is to measure abnormal returns from portfolio formation using illiquid stock in Indonesia Stock Exchange. The author uses the method conducted by Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015) to build a portfolio based on illiquid stock and measure illiqudity premium. This study uses Ordinary Least Square (OLS) regression using 5 years worth of monthly data, which is from 2013 until 2017. The test results on market factors show that the portfolio of most illiquid stock has a positive and significant abnormal return compared to the portfolio of most liquid stocks consistently from 3 different holding periods. The results on Fama French Three Factor Model have abnormal returns but are not robust. The author found that stocks with big capitalization outperformed stocks with small capitalization. HML coefficient (the difference between value stock and growth stock portofolio) is positive and significant which indicates that there is a relationship between premium liquidity and premium value. Overall, the strategy of forming portfolio using illiquid stock partially produce abnormal returns in Indonesia Stock Exchange and can be used for investment strategy in Indonesia Stock Exchange. The results supported Yakov Amihud, Allaudeen Hameed, Wenjin Kang, Huiping Zhang (2015).