Mobilitas tenaga kerja, ekonomi rumahtangga dan peningkatan peran wanita: kasus Kecamatan Tanjung Bunga

Main Authors: Singkir Hudijono, author, Add author: Kartini Sjahrir, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 1998
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=77608
ctrlnum 77608
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Mobilitas tenaga kerja, ekonomi rumahtangga dan peningkatan peran wanita: kasus Kecamatan Tanjung Bunga</title><creator>Singkir Hudijono, author</creator><creator>Add author: Kartini Sjahrir, supervisor</creator><publisher/><date>1998</date><subject>Labor Movement</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan angkatan kerja disatu tempat dengan laju pertumbuhan kesempatan kerja, menimbulkan mobilitas tenaga kerja. Kajian-kajian yang membahas mobilitas tenaga kerja yang disebabkan tekanan ekonomi pada umumnya hanya membahas aspek-aspek yang tampak dari tekanan ekonomi yang menyebabkan mobilitas tersebut. Aspek-aspek yang tampak itu misalnya terbatasnya lapangan kerja di daerah asal dan mudahnya memperoleh uang di daerah tujuan. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Kajian ini menjelaskan terjadinya mobilitas tenaga kerja yang disebabkan tekanan ekonomi dan kebutuhan akan biaya upacara adat, belis (emas kawin) yang berwujud gading gajah. Harga belis sangat mahal, harus dibayar, karena bila tidak dibayar akan sangat tercela bagi masyarakat setempat sebab menimbulkan "kawin masuk". &lt;br&gt;&lt;br&gt; Tanjung Bunga di Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu pemasok tenaga kerja (laki-laki) ke Sabah Malaysia Timur. Para pelaku dalam upayanya masuk ke Sabah memilih cara ikut camping (ilegal). Cara ini terlaksana melalui bantuan para calo. Cara ini juga memudahkan berpindah kerja sewaktu-waktu. &lt;br&gt;&lt;br&gt; Mobilitas penduduk membawa perubahan dalam pola pekerjaan, baik itu yang langsung menghasilkan maupun tidak langsung. Mobilitas ini menimbulkan suatu pola pembagian kerja baru yang menggambarkan adanya peranan yang lebih meningkat dari kaum wanita dalam keluarga, rumah tangga dan masyarakat.</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=77608</identifier><recordID>77608</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Bachelors
author Singkir Hudijono, author
Add author: Kartini Sjahrir, supervisor
title Mobilitas tenaga kerja, ekonomi rumahtangga dan peningkatan peran wanita: kasus Kecamatan Tanjung Bunga
publishDate 1998
topic Labor Movement
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=77608
contents <b>ABSTRAK</b><br> Ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan angkatan kerja disatu tempat dengan laju pertumbuhan kesempatan kerja, menimbulkan mobilitas tenaga kerja. Kajian-kajian yang membahas mobilitas tenaga kerja yang disebabkan tekanan ekonomi pada umumnya hanya membahas aspek-aspek yang tampak dari tekanan ekonomi yang menyebabkan mobilitas tersebut. Aspek-aspek yang tampak itu misalnya terbatasnya lapangan kerja di daerah asal dan mudahnya memperoleh uang di daerah tujuan. <br><br> Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan terlibat dan wawancara mendalam. Kajian ini menjelaskan terjadinya mobilitas tenaga kerja yang disebabkan tekanan ekonomi dan kebutuhan akan biaya upacara adat, belis (emas kawin) yang berwujud gading gajah. Harga belis sangat mahal, harus dibayar, karena bila tidak dibayar akan sangat tercela bagi masyarakat setempat sebab menimbulkan "kawin masuk". <br><br> Tanjung Bunga di Kabupaten Flores Timur merupakan salah satu pemasok tenaga kerja (laki-laki) ke Sabah Malaysia Timur. Para pelaku dalam upayanya masuk ke Sabah memilih cara ikut camping (ilegal). Cara ini terlaksana melalui bantuan para calo. Cara ini juga memudahkan berpindah kerja sewaktu-waktu. <br><br> Mobilitas penduduk membawa perubahan dalam pola pekerjaan, baik itu yang langsung menghasilkan maupun tidak langsung. Mobilitas ini menimbulkan suatu pola pembagian kerja baru yang menggambarkan adanya peranan yang lebih meningkat dari kaum wanita dalam keluarga, rumah tangga dan masyarakat.
id IOS18064.77608
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T09:12:04Z
last_indexed 2022-12-13T09:12:04Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752202863350644736
score 17.205761