Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencarian pengobatan pertama penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Majalengka tahun 2003

Main Authors: Endah Isti Purwanti, author, Add author: Sudarto Ronoatmodjo, supervisor
Format: Masters Bachelors
Terbitan: Universitas Indonesia , 2004
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=77957
Daftar Isi:
  • Angka kesakitan dan kematian karena ISPA pada kelompok umur balita di Indonesia masih tinggi, maka penatalaksanaan program dititik beratkan kepada penanggulangan pneumonia pada balita. Pada akhir-akhir ini salah satu upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian tersebut adalah dengan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang ISPA , sikap dan perilaku pencarian pengobatan, serta praktek pengobatan oleh para petugas kesehatan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pencarian pengobatan pertama penderita pneumonia pada balita di Kabupaten Majalengka tahun 2003. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol, dengan menggunakan data penderita pneumonia pada balita yang pencarian pengobatan pertama tidak ke fasilitas kesehatan ( kasus ), dan penderita pneumonia pada balita yang pencarian pengobatan pertama ke fasilitas kesehatan ( kontrol ). Adapun untuk pemilihan kasus dan kontrol adalah seluruh balita penderita pneumonia yang berobat ke puskesmas (16 puskesmas ) pada bulan Juni 2003. Dari basil penelitian ini menunjukkan pengetahuan kurang baik (OR = 3,592 ; dan 95 % CI 2,054 ; 6.282 ), sedangkan sikap yang negatif ( OR = 2,166 ; dan 95 % CI 1,230 ; 3,815 ) merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan pencarian pengobatan pertama penderita pneumonia pada balita. Dari hasil penelitian ini terlihat masih sangat diperlukannya kegiatan-kegiatan dari petugas kesehatan, terutama kegiatan penyuluhan mengenai penyakit pneumonia pada ibu-ibu yang memiliki balita terutama pada tanda bahaya penyakit pneumonia, sehingga apabila balitanya menderita pneumonia langsung dibawa berobat ke fasilitas kesehatan. Daftar Pustaka : 35 ( 1975 - 2002 ) <hr><i>Morbidity and mortality rates of ARI among under fives in Indonesia is still very high, thus program management is emphasized on efforts to overcome pneumonia among under fives. At the present time, one effort to reduce morbidity and mortality rates of pneumonia among under fives is by improving mother's knowledge about ARI, improving mother's attitude and health seeking behavior, and improving medication practices provided by local health personnel. This study aimed to investigate the relationship between knowledge and attitude with health seeking behavior among under fives with pneumonia in Majalengka District in 2003. This study employed case-control study design with under fives with pneumonia whose first health seeking behavior was not directed to health facility as cases and under fives with pneumonia whose first health seeking behavior was directed to health facility as controls. Those cases and controls were all under fives with pneumonia who went to community health center for medication (16 CHCs) during June 2003. The study showed that poor knowledge (OR=3.592; 95% CI 2:054:6.282) and negative attitude (OR=2.166; 95% CI 1.230:3.815) were risk factors related to first health seeking behavior among under fives with pneumonia. The study showed the importance and the necessity of improving health personnel activities, mainly those related to extension and community education about pneumonia targeted to mothers with under fives, particularly those with pneumonia danger signs. Therefore, whenever the child is getting sick, the mother would seek for health care to health facility at the first time.</i>