Diskriminasi upah pekerja menurut jenis kelamin: analisis data Sakernas 1998

Main Authors: Cecep Ruhiyat, author, Add author: I Gusti Ngurah Agung, supervisor, Add author: Rajagukguk, Omas Bulan, supervisor, Add author: Siregar, Sutji Rochani, examiner
Format: Masters Bachelors
Terbitan: , 2000
Subjects:
Online Access: http://lontar.ui.ac.id/detail?id=83006
ctrlnum 83006
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Masters</type><title>Diskriminasi upah pekerja menurut jenis kelamin: analisis data Sakernas 1998</title><creator>Cecep Ruhiyat, author</creator><creator>Add author: I Gusti Ngurah Agung, supervisor</creator><creator>Add author: Rajagukguk, Omas Bulan, supervisor</creator><creator>Add author: Siregar, Sutji Rochani, examiner</creator><publisher/><date>2000</date><subject>Sex discrimination in employment</subject><description>ABSTRAK &lt;br /&gt; &lt;br /&gt; Salah satu masalah serius yang dihadapi oleh dunia ketenagakerjaan di Indonesia adalah masih rendahnya upah yang diterima pekerja. Hal ini bisa dilihat dengan adanya ketentuan upah minimum baik regional maupun sektoral yang kerap sekali mengalami perubahan. Disamping itu, berbagai protes, demonstrasi, pemogokkan serta kasus-kasus perselisihan yang terjadi selama ini, sebagian besar mempunyai muatan masalah pengupahan. &lt;br /&gt; &lt;br /&gt; Dengan berkembangnya industrialisasi di Indonesia, banyak kesempatan bagi angkatan kerja perempuan untuk memasuki pasar kerja. Namun kemudian muncul isu yang menyatakan adanya "perlakuan yang berbeda" terhadap pekerja laki-laki dibanding terhadap pekerja perempuan, dan adanya pekerja perempuan "dihargai" lebih rendah daripada pekerja laki-laki. &lt;br /&gt; &lt;br /&gt; Studi ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbadaan upah pekerja antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan yang berstatus buruh/karyawan, dengan menggunakan data hasil Sakernas 1998. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah dengan menggunakan regresi logistik biner dengan variabel yang diperhatikan tingkat pendidikan, jam kerja, status perkawinan, jenis pekerjaaa/jabatarr, dan kelompok umur. &lt;br /&gt; &lt;br /&gt; Secara empirik banyak yang mengatakan bahwa upah pekerja perempuan dibayar lebih rendah dari upah pekerja laki-laki. Dalam studi ini juga didapat hal yang sama dimana upah pekerja perempuan hanya sebesar 29,6 % hingga 90,22 % dari upah pekerja laki-laki. Rata-rata upah pekerja perempuan hanya sebesar 67,49 dari rata-rata upah pekerja laki-laki dimana rata-rata upah pekerja perempuan sebesar Rp. 213.629,- dan rata-rata upah pekerja laki-laki sebesar Rp. 316.546,-. &lt;br /&gt;</description><identifier>http://lontar.ui.ac.id/detail?id=83006</identifier><recordID>83006</recordID></dc>
format Thesis:Masters
Thesis
Thesis:Bachelors
author Cecep Ruhiyat, author
Add author: I Gusti Ngurah Agung, supervisor
Add author: Rajagukguk, Omas Bulan, supervisor
Add author: Siregar, Sutji Rochani, examiner
title Diskriminasi upah pekerja menurut jenis kelamin: analisis data Sakernas 1998
publishDate 2000
topic Sex discrimination in employment
url http://lontar.ui.ac.id/detail?id=83006
contents ABSTRAK <br /> <br /> Salah satu masalah serius yang dihadapi oleh dunia ketenagakerjaan di Indonesia adalah masih rendahnya upah yang diterima pekerja. Hal ini bisa dilihat dengan adanya ketentuan upah minimum baik regional maupun sektoral yang kerap sekali mengalami perubahan. Disamping itu, berbagai protes, demonstrasi, pemogokkan serta kasus-kasus perselisihan yang terjadi selama ini, sebagian besar mempunyai muatan masalah pengupahan. <br /> <br /> Dengan berkembangnya industrialisasi di Indonesia, banyak kesempatan bagi angkatan kerja perempuan untuk memasuki pasar kerja. Namun kemudian muncul isu yang menyatakan adanya "perlakuan yang berbeda" terhadap pekerja laki-laki dibanding terhadap pekerja perempuan, dan adanya pekerja perempuan "dihargai" lebih rendah daripada pekerja laki-laki. <br /> <br /> Studi ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbadaan upah pekerja antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan yang berstatus buruh/karyawan, dengan menggunakan data hasil Sakernas 1998. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah dengan menggunakan regresi logistik biner dengan variabel yang diperhatikan tingkat pendidikan, jam kerja, status perkawinan, jenis pekerjaaa/jabatarr, dan kelompok umur. <br /> <br /> Secara empirik banyak yang mengatakan bahwa upah pekerja perempuan dibayar lebih rendah dari upah pekerja laki-laki. Dalam studi ini juga didapat hal yang sama dimana upah pekerja perempuan hanya sebesar 29,6 % hingga 90,22 % dari upah pekerja laki-laki. Rata-rata upah pekerja perempuan hanya sebesar 67,49 dari rata-rata upah pekerja laki-laki dimana rata-rata upah pekerja perempuan sebesar Rp. 213.629,- dan rata-rata upah pekerja laki-laki sebesar Rp. 316.546,-. <br />
id IOS18064.83006
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (open) Universitas Indonesia
repository_id 18064
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18064
first_indexed 2022-12-13T09:14:11Z
last_indexed 2022-12-13T09:14:11Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752205280349782016
score 17.20348