Laut bebas, pasar bebas, dan perjanjian 1855 pelayanan, perdagangan dan diplomasi Amerika Serikat di Kepulauan Indonesia 1784-1855

Main Authors: Tangkilisan, Yuda Benharry, author, Add author: I Ketut Surajaya, promotor, Add author: Nana Nurliana, co-promotor, Add author: Maria Immaculatus Djoko Marihandono, co-promotor, Add author: Priyanto Rustadi, examiner, Add author: Masyuri, examiner, Add author: Leirissa, Richard Zakarias, examiner, Add author: Helius Sjamsuddin, examiner
Format: Doctoral Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2009
Subjects:
Online Access: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20277841
ctrlnum 20277841
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><type>Thesis:Doctoral</type><title>Laut bebas, pasar bebas, dan perjanjian 1855 : pelayanan, perdagangan dan diplomasi Amerika Serikat di Kepulauan Indonesia 1784-1855</title><creator>Tangkilisan, Yuda Benharry, author</creator><creator>Add author: I Ketut Surajaya, promotor</creator><creator>Add author: Nana Nurliana, co-promotor</creator><creator>Add author: Maria Immaculatus Djoko Marihandono, co-promotor</creator><creator>Add author: Priyanto Rustadi, examiner</creator><creator>Add author: Masyuri, examiner</creator><creator>Add author: Leirissa, Richard Zakarias, examiner</creator><creator>Add author: Helius Sjamsuddin, examiner</creator><publisher>Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia</publisher><date>2009</date><subject>Indonesia -- History</subject><subject>United States -- Commerce</subject><subject>Shipping -- United States</subject><description>&lt;b&gt;ABSTRAK&lt;/b&gt;&lt;br&gt; Disertasi ini membahas upaya pelayaran dan perdagangan Amerika Serikat menerobos kebijakan merkantilistik Hindia Belanda di kepulauan Indonesia melalui diplomasi kurun waktu 1784 hingga 1855. Pelayaran Amerika Serikat ke kepulauan Indonesia bermula pada tahun 1784 dalam perjalanan menuju Kanton, Cina. Perdagangan bermula pada tahun 1786 pada saat sebuah kapal Amerika Serikat membeli barang untuk diperdagangkan di Kanton. Pola perdagangan iintas lautan Amerika Serikat adalah Ekspor, Reekspor dan Berantai. Dalam pola Perdagangan Berantai, kepulauan Indonesia merupakan Salah satu tempat persinggahan. Diplomasi Amerika Serikat membuka peiabuhan dan osar Hindia Belanda dilakukan dengan tindakan imperialistik. Hasilnya adalah Perjanjian 1855 yang mengatur tentang perwakilan konsuler Amerika Serikat di Hindia Belanda. Metodologi yang digunakan berasal dari teori Diplomasi, Imperialisme, Perdagangan (Pasar) Bebas dan Struktudsme. Selain data kualitatii kerangka anaiisis memakai juga data kuantitatif. Hasil akhir memperlihatkan bahwa Perjanjian 1855 merupakan pinlu masuk kepentingan ekonomi Amerika Serikat yang lebih luas di kepulauan Indonesia. Untuk Hindia Belanda, perjanjian ilu melapangkan jalan ekspansi kolonialnya di pulau Sumatera. Dampak langsung terhadap perdagangannya terhambat oleh Perang Saudara (1861-1865). Selain itu, politik dan diplomasi ekonomi luar negeri Amerika Serikat walau berlandaskan doktrin pasar bebas, tidak mengabaikan peranan pemerintah. Kemudian, walau berstatus negeri jajahan, pemerintah Hindia Belanda memiliki kebijakan yang terkadang tidak selalu selaras dengan Negeri Induk (Belanda). &lt;hr&gt; &lt;b&gt;ABSTRACT&lt;/b&gt;&lt;br&gt; This dissertation analizes efforts of American shipping and commerce breaking the Netherlands Indies mercantilistic policies in Indonesian Archipelago by means of diplomacy in the times of 1784 to 1855. American shipping to Indonesian Archipelago began in 1784 in a voyage for Canton, China. The commerce began in 1786 when an American ship bought some goods to trade for Canton. American overseas trading patterns were Export, Reexport and Network Commerce. The last mentioned treated Indonesian archipelago as a part of a commercial network that centered at Canton. American diplomacy opened the Netherlands Indies ports and market by an imperialistic way. It resulted in Treaty 1855 that allowed the Americans to establish a consulate office at Batavia. The methodology consists of several points of view, i.e nom Diplomacy, Imperialism, Free Trade or Free Market and Structurist theories. The analysis based on qualitative and quantitative data. Final results show that the Treaty 1855 was an entry point for the widespread of American economic interests in the whole of Indonesian archipelago- However, its direct impact in commerce was disturbed by the Civil War (1861-1865). For the Netherlands Indies, it encouraged expansive motives in Sumatera. Beside these, it shows that even though the United States of America is a liberal state, the role of government in international economics is still great. The last is that as a colonial state the Netherlands Indie had its own policy and did not entirely depended on the Netherlands.&lt;/i&gt;</description><identifier>https://lib.ui.ac.id/detail?id=20277841</identifier><recordID>20277841</recordID></dc>
format Thesis:Doctoral
Thesis
Thesis:Bachelors
author Tangkilisan, Yuda Benharry, author
Add author: I Ketut Surajaya, promotor
Add author: Nana Nurliana, co-promotor
Add author: Maria Immaculatus Djoko Marihandono, co-promotor
Add author: Priyanto Rustadi, examiner
Add author: Masyuri, examiner
Add author: Leirissa, Richard Zakarias, examiner
Add author: Helius Sjamsuddin, examiner
title Laut bebas, pasar bebas, dan perjanjian 1855 : pelayanan, perdagangan dan diplomasi Amerika Serikat di Kepulauan Indonesia 1784-1855
title_sub pelayanan, perdagangan dan diplomasi Amerika Serikat di Kepulauan Indonesia 1784-1855
publisher Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
publishDate 2009
topic Indonesia -- History
United States -- Commerce
Shipping -- United States
url https://lib.ui.ac.id/detail?id=20277841
contents <b>ABSTRAK</b><br> Disertasi ini membahas upaya pelayaran dan perdagangan Amerika Serikat menerobos kebijakan merkantilistik Hindia Belanda di kepulauan Indonesia melalui diplomasi kurun waktu 1784 hingga 1855. Pelayaran Amerika Serikat ke kepulauan Indonesia bermula pada tahun 1784 dalam perjalanan menuju Kanton, Cina. Perdagangan bermula pada tahun 1786 pada saat sebuah kapal Amerika Serikat membeli barang untuk diperdagangkan di Kanton. Pola perdagangan iintas lautan Amerika Serikat adalah Ekspor, Reekspor dan Berantai. Dalam pola Perdagangan Berantai, kepulauan Indonesia merupakan Salah satu tempat persinggahan. Diplomasi Amerika Serikat membuka peiabuhan dan osar Hindia Belanda dilakukan dengan tindakan imperialistik. Hasilnya adalah Perjanjian 1855 yang mengatur tentang perwakilan konsuler Amerika Serikat di Hindia Belanda. Metodologi yang digunakan berasal dari teori Diplomasi, Imperialisme, Perdagangan (Pasar) Bebas dan Struktudsme. Selain data kualitatii kerangka anaiisis memakai juga data kuantitatif. Hasil akhir memperlihatkan bahwa Perjanjian 1855 merupakan pinlu masuk kepentingan ekonomi Amerika Serikat yang lebih luas di kepulauan Indonesia. Untuk Hindia Belanda, perjanjian ilu melapangkan jalan ekspansi kolonialnya di pulau Sumatera. Dampak langsung terhadap perdagangannya terhambat oleh Perang Saudara (1861-1865). Selain itu, politik dan diplomasi ekonomi luar negeri Amerika Serikat walau berlandaskan doktrin pasar bebas, tidak mengabaikan peranan pemerintah. Kemudian, walau berstatus negeri jajahan, pemerintah Hindia Belanda memiliki kebijakan yang terkadang tidak selalu selaras dengan Negeri Induk (Belanda). <hr> <b>ABSTRACT</b><br> This dissertation analizes efforts of American shipping and commerce breaking the Netherlands Indies mercantilistic policies in Indonesian Archipelago by means of diplomacy in the times of 1784 to 1855. American shipping to Indonesian Archipelago began in 1784 in a voyage for Canton, China. The commerce began in 1786 when an American ship bought some goods to trade for Canton. American overseas trading patterns were Export, Reexport and Network Commerce. The last mentioned treated Indonesian archipelago as a part of a commercial network that centered at Canton. American diplomacy opened the Netherlands Indies ports and market by an imperialistic way. It resulted in Treaty 1855 that allowed the Americans to establish a consulate office at Batavia. The methodology consists of several points of view, i.e nom Diplomacy, Imperialism, Free Trade or Free Market and Structurist theories. The analysis based on qualitative and quantitative data. Final results show that the Treaty 1855 was an entry point for the widespread of American economic interests in the whole of Indonesian archipelago- However, its direct impact in commerce was disturbed by the Civil War (1861-1865). For the Netherlands Indies, it encouraged expansive motives in Sumatera. Beside these, it shows that even though the United States of America is a liberal state, the role of government in international economics is still great. The last is that as a colonial state the Netherlands Indie had its own policy and did not entirely depended on the Netherlands.</i>
id IOS18065.20277841
institution Universitas Indonesia
institution_id 51
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Indonesia
library_id 492
collection Repository Skripsi (Membership) Universitas Indonesia
repository_id 18065
city KOTA DEPOK
province JAWA BARAT
repoId IOS18065
first_indexed 2022-12-14T02:44:15Z
last_indexed 2022-12-14T02:44:15Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1752183156276985856
score 17.611237